Gencil News – Dokter Rubini diajukan sebagai Pahlawan Nasional oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dan sejumlah tokoh diantaranya Wakil Presiden RI keenam Tri Sutrisno dan Wakil Presiden kesembilan Hamzah Haz.
KOWANI menilai Dokter Rubini pantas menjadi Pahlawan Nasional sebagaimana di sampaikan dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum Kowani Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo MPd dan Titien Pamudji SIP serta masing-masing Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan KOWANI.
KOWANI mengirimi surat rekomendasi pengajuan Dokter Rubini ke Presiden RI Joko Widodo, KOWANI Mewadahi 102 organisasi anggota terdiri dari 90 juta perempuan mengajukan permohonan agar dokter Rubini dapat disetujui menjadi Pahlawan Nasional.
Dalam surat yang bertanggal 31 Oktober 2022 tersebut juga dijelaskan bahwa Dokter Rubini semasa hidupnya ikut berjuang melindungi perempuan dan anak serta memperjuangkan kemerdekaan hingga akhir hayatnya.
Ketua Umum KOWANI Giwo Rubianto sangat mendukung permohonan tersebut, terlihat penjelasannya dalam sambutannya.
“Tahun ini Kowani mendukung pencalonan dr. Rubini sebagai Pahlawan Nasional dengan pertimbangan beliau dari Kalimantan Barat pada masa perang dunia kedua antara tahun 1941 – 1945,” ujar Giwo di Jakarta, Kamis (3/11).
Giwo menjelaskan bahwa Dokter Rubini telah mengajak segenap tokoh masyarakat di wilayah Kalimantan Barat untuk bersatu padu melawan penjajah. Namun, rencana tersebut menurut Kowani tidak terlaksana, karena kemudian pihak Jepang membunuh dr Rubini dan istrinya serta para pejuang lainnya di Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Nama Dokter Rubini sudah diabadikan sebagai nama jalan di Kabupaten Mempawah, lalu dibuat nama Rumah Sakit Pemerintah di Mempawah yang bertaraf internasional di Mandor Kabupaten Landak.