Scroll untuk baca artikel
Lintas Kalbar

Gubernur dan Lasarus Bahas 3 Pembangunan Infrastruktur Besar di Kalbar

×

Gubernur dan Lasarus Bahas 3 Pembangunan Infrastruktur Besar di Kalbar

Sebarkan artikel ini
Awasi Anggaran APBN di Kalbar, Komisi V DPR RI Tinjau Pembangunan Infrastruktur
Awasi Anggaran APBN di Kalbar, Komisi V DPR RI Tinjau Pembangunan Infrastruktur

Gencil News – Gubernur Kalbar, Sutarmidji beserta jajaran menyambut baik kedatangan seluruh anggota Komisi V DPR RI beserta mitra kerjanya. Sejumlah rencana pembangunan infrastruktur menjadi pembahasan pada pertemuan tersebut.

Mulai dari pengerjaan duplikasi Jembatan Kapuas I sudah ditandatangani oleh Kementerian PUPR hingga lokasi pembangunan Jembatan Kapuas III juga sudah ditentukan.

“Duplikasi Jembatan Kapuas I tinggal pemancangan tiang pertama, dilanjutkan dengan pelebaran jalan. Para pedagang cepat pindah jangan sampai menghambat, maklum pemerintah pusat punya aturan. Sedangkan titik lokasi Kapuas III sudah dikunci,” jelas Sutarmidji, Selasa (12//7).

Gubernur juga menyampaikan rencana pembangunan jalan tol dari Pontianak-Sungai Kunyit dan percepatan Jembatan Sungai Sambas Besar. Tol yang dijanjikan presiden tersebut diharapkannya selesai sebelum masa jabatan presiden berakhir.

“Saya berharap ini semuanya bisa terealisasi dengan baik, termasuk proses pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar yang harus dipercepat karena ini adalah janji Presiden Joko Widodo. Jadi, sebelum masa jabatan Presiden selesai, Jembatan Sungai Sambas Besar harus selesai,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPR RI menjelaskan kunker ini terkait dengan fungsi pengawasan dan anggaran APBN di Kalbar. Kemudian, rombongan akan meninjau langsung titik-titik pembangunan tersebut.

“Terutama yang akan On-going adalah duplikasi Jembatan Kapuas I. Setelah itu kita akan ke lokasi pembangunan Jembatan Kapuas III. Kemudian, kami akan meninjau Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah,” kata Lasarus.

Selain Jembatan Kapuas I yang akan ditindaklanjuti, Lasarus juga meminta Pelabuhan Internasional Kijing dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai ekspor kelapa sawit.

“Pemenang tender duplikasi Jembatan Kapuas I sudah diumumkan tanggal 11 Juli 2022. Dan itu harus segera selesai di tahun 2024, sedangkan untuk Pelabuhan Internasional Kijing dapat dimaksimalkan agar Kalbar sebagai penghasil sawit terbesar kedua di Indonesia bisa menerima manfaat dari keberadaan pelabuhan ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *