Scroll untuk baca artikel
Lintas Kalbar

Gubernur Kalbar Sebut Sejumlah Kecamatan Tak Ada Sekolah SMA/SMK

×

Gubernur Kalbar Sebut Sejumlah Kecamatan Tak Ada Sekolah SMA/SMK

Sebarkan artikel ini
kratom
kratom

Gencil News – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengatakan bahwa ada sejumlah Kecamatan yang tidak ada sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejurusan (SMK), dan lokasinya tidak merata.

“Seperti di Pontianak Utara, budak Siantan tengah dan hulu peluang masuk SMK besar karena ada 2 SMK, tapi kesulitan masuk SMA yang jauh.” kata Midji, Senin 10 Juli 2023.

Oleh karena itu, nantinya SMK 8 akan dipindah ke Flora dan SMA 12 pindah ke lokasi SMK 8 Siantan Tengah.

Ia juga mengatakan kalau permasalahan di Pontianak Tenggara adalah kesulitan lahan, pihaknya pernah mau membuat Santun Untan menjadi sekolah Negeri tapi belum ada persetujuan Untan.

Sedangkan Pontianak Timur lahannya terbatas, bahkan ia juga meminta kedepannya sistem penerimaan harus dengan tes komputer biar lebih adil.

Peserta didik yang tamat SMP dan Tsanawiyah di kota Pontianak 12.400 an. Sementara SMA/K negeri cume bisa nampung 4000 an.

Lebih parah lagi di Pontianak Barat, Kelurahan (Sungai) Beliung.

“Itu lebih parah lagi. Penduduk padat, sekolah cuma ada 1 SMA dan 1 SMK, numpuk di selatan,” katanya.

“Hitungan saya 5 tahun harus tambah 100 SMA SMK baru. Tapi cuma bisa 54. Bukan tak ade duit untuk bangun, tapi karena tak ade gurunye,” pungkas Midji.

Lebih parah lagi di Pontianak Barat, Kelurahan (Sungai) Beliung.

“Itu lebih parah lagi. Penduduk padat, sekolah cuma ada 1 SMA dan 1 SMK, numpuk di selatan,” katanya.

“Hitungan saya 5 tahun harus tambah 100 SMA SMK baru. Tapi cuma bisa 54. Bukan tak ade duit untuk bangun, tapi karena tak ade gurunye,” pungkas Midji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *