Gencil News – Dalam rangka memperkuat pemberdayaan masyarakat di wilayah perbatasan 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson mendukung penuh penyelenggaraan International Collaborative Community Service (ICCS) oleh Telkom University di Desa Temajuk, Kabupaten Sambas.
Kegiatan ICCS yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 hingga 20 Agustus 2024 ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan dampak signifikan bagi masyarakat Temajuk. Khususnya dalam pengembangan desa wisata berbasis digital.
Direktur SDGs Center Telkom University, Runik, menjelaskan bahwa ICCS akan menghadirkan berbagai kegiatan. Termasuk pameran produk inovasi, re-branding desa wisata, digitalisasi desa wisata, dan pelatihan pemberdayaan masyarakat.
“Tujuan utama ICCS adalah untuk mengembangkan kapasitas masyarakat Temajuk dalam pengelolaan desa wisata berbasis digital. Termasuk pengembangan Bahasa Inggris dan kolaborasi untuk sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan,” ujar Runik.
Pj Gubernur Harisson menyambut baik penyelenggaraan ICCS dan berharap desa wisata Temajuk dapat berkembang pesat dan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Khususnya dari Malaysia yang berbatasan langsung dengan Kalbar.
“Saya harap Desa Wisata Temajuk ini tidak hanya dikunjungi wisatawan domestik, tapi juga wisatawan dari luar negeri. Kita harus gencar mempromosikan desa-desa wisata di Kalbar dan meningkatkan faktor-faktor yang menjadi minat bagi wisatawan mancanegara,” jelas Harisson.
Dukungan Disporapar Kalbar dan Telkom
Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari, menyambut baik kolaborasi dengan Telkom University dan siap mendukung penuh kegiatan ICCS.
“Salah satu desa wisata yang akan mendapatkan pendampingan adalah Desa Temajuk. Kami akan turun bersama tim dan mahasiswa dari tanggal 13 hingga 20 Agustus 2024. Untuk melihat potensi-potensi yang bisa diintervensi dalam peningkatan pengembangannya,” ujar Windy.
Windy juga menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Telkom untuk membantu menyediakan sinyal di Desa Temajuk. Mengingat hal tersebut sangat penting untuk mendukung Digital Tourism dan Pengembangan Ekonomi Kreatif.