Scroll untuk baca artikel
Lintas Kalbar

Harisson: MTQ Jadi Ajang Dakwah dan Literasi Al-Qur’an di Kalbar

×

Harisson: MTQ Jadi Ajang Dakwah dan Literasi Al-Qur’an di Kalbar

Sebarkan artikel ini
Acara pembukaan berlangsung di Stadion Patih Gumantar, Kabupaten Landak, pada Minggu (8/12/2024).
Pembukaan MTQ di Landak

Gencil News – Pj Gubernur Kalbar, Harisson didampingi Pj Sekda Kalbar, Mohammad Bari, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024.

Acara pembukaan berlangsung di Stadion Patih Gumantar, Kabupaten Landak, pada Minggu (8/12/2024).

MTQ yang berlangsung selama tujuh hari, mulai 8 hingga 14 Desember 2024, mengangkat tema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Kalimantan Barat Bermartabat di Bumi Kota Intan”.

Tema ini selaras dengan tema MTQ Nasional ke-30 yang akan digelar pada 2024, mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan sekaligus mempromosikan kecintaan terhadap Al-Qur’an di masyarakat Kalimantan Barat.

Baca juga  Pj Gubernur Kalbar Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Masjid Al-Falah dan Masjid Tua Baiturrahman

Sebelum pembukaan resmi, acara diawali dengan tarian khas daerah serta defile kontingen dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.

Dalam sambutannya, Harisson memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Landak selaku tuan rumah serta panitia pelaksana yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya menyampaikan apresiasi kepada Bupati Landak dan seluruh jajaran atas kerja kerasnya mempersiapkan MTQ ini. Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga dakwah untuk membumikan Al-Qur’an,” ujar Harisson.

Ia juga menekankan pentingnya MTQ sebagai sarana meningkatkan literasi Al-Qur’an dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang humanis dan toleran.

Baca juga  Tes CPNS Kalbar Dimulai, Gubernur Minta Peserta Tak Percayai Oknum

Harisson menambahkan bahwa mars MTQ yang dinyanyikan oleh paduan suara gereja mencerminkan semangat toleransi dalam keberagaman.

Rangkaian dan Harapan MTQMTQ XXXII diikuti oleh 677 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat.

Lomba ini meliputi berbagai cabang, seperti seni Al-Qur’an, hafalan Al-Qur’an, tafsir Al-Qur’an, hadits nabi, kaligrafi, hingga lomba fahmil Qur’an.

Harisson berharap MTQ mampu melahirkan generasi cinta Al-Qur’an yang akan mewakili Kalbar pada MTQ Nasional 2025 di Sulawesi Tenggara.

“Kami berharap para peserta terbaik dapat mengharumkan nama Kalimantan Barat di tingkat nasional,” pungkasnya.

Baca juga  7 Desa Antikorupsi di Kalimantan Barat: Langkah Menuju Pemerintahan Bersih

MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga upaya edukasi umat untuk mencintai dan membumikan Al-Qur’an.

Dengan penyelenggaraan MTQ ini, diharapkan masyarakat Kalimantan Barat semakin memperkuat kehidupan beragama yang harmonis dan berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *