Gencil News – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menegaskan bahwa rapid tes antigen dan PCR dalam giat pencegahan kasus Covid-19 selama ini gratis. Harisson mengatakan tes antigen dan PCR tracing dan testing kepada masyarakat tersebut untuk menekan angka kasus covid-19 di Kalbar.
Ia mengatakan bahwa semua semua kegiatan tersebut mulai dari rapid tes antigen sampai PCR tidak memungut biaya sepeserpun.
“Mulai dari giat razia kafe atau ketempat umum tidak ada sedikitpun kami mengambil tarif biaya ,ā€¯tegasnya.
Sementara itu, pada posko penyekatan larangan mudik di bundaran tugu alianyang Kubu Raya pada Rabu 6 Mei 2021 kemarin. Pemudik atau masyarakat yang kedapatan hendak masuk ke Kubu Raya. Tampak tidak ada transaksi pembayaran setelah dilakukan pemeriksaan tes Genose.
Saat diwawancarai Gencil News, pengendara yang terjaring razia mengaku senang dan bersyukur dengan kebijakan ini. Agar tau bahwa tidak ada virus dalam tubuhnya sehingga tidak ada ketakutan lagi.
“Bagus sih, kan kita jadi tau kalau kita dalam keadaan sehat negatif dari Covid-19,” kata hero masyarakat yang terjaring razia
Kepala Puskemas Sungai Ambawang, Okta Sujianto menerangkan tahapan pemeriksaan masyarakat yang terjaring akan dilakukan pengecekan suhu tubuh, kemudian Genose.
“Kalau mengarah positif Covid-19 kita anjurkan untuk lakukan isolasi mandiri.Namun apabila ada gejala dan membutuhkan penanganan kita siapkan ruang isolasi untuk masyarakat,”