Gencil News – Pencak silat Nahdlatul Ulama “PAGAR NUSA” adalah salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama yang bertugas menggali, mengembangkan, dan melestarikan pencak silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa sebagai warisan wali songo.
Pada tanggal 4 Desember 2021, Pengurus Cabang Pagar Nusa Kabupaten Mempawah secara resmi dilantik oleh Pengurus Pusat Pagar Nusa, Sastro Adi Wiyono. Pelantikan tersebut berlangsung di pondok pesantren Darut Tholibin. Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.
Kegiatan ini dalam rangka melantik pengurus cabang terpilih beserta seluruh anggota yang akan mejalankan roda kepengurusan dalam periode 2021-2025.
Pengurus Pusat Pagar Nusa, Sastro Adi Wiyono mengatakan bahwa pengurus harus memiliki jiwa yang mandiri. Ia mengingatkan agar pengurus tidak boleh bergantung pada orang lain dalam menjalankan amanah.
“Saya hanya membawa pesan dari pimpinan pusat bahwa sangat penting di setiap wilayah itu memiliki kantor. Yang kedua yang perlu saya sampaikan adalah tentang kemandirian apa artinya bahwa kita tidak boleh bergantung kepada orang lain. Dalam hal mengembangkan Pagar Nusa di setiap wilayah apalagi Mempawah,” ujar Sastro Adi Wiyono, Sabtu (04/12/2021).
Pimpinan Cabang Pagar Nusa Kabupaten Mempawah, Mustaqim mengucapkan terimakasih atas amanah yang ia emban sebagai pimpinan dalam waktu empat tahun kedepan.
“Saya ucapkan terimakasih sebanyak banyaknya telah diberi kepercayaan sebagai pemimpin untuk masa hikmat 2021-2025. Ini adalah satu kebanggaan bagi saya khususnya karna berkat kepercayaan teman teman juga, satu hal yang ingin saya sampaikan Pagar Nusa yang berada di Mempawah ini semuga bisa menciptakan pendekar pendekar baru yang bisa melindungi para ulamah bangsa dan negara,” ucapnya.
Para pendekar muda yang mengikuti pelantikan tersebut terlihat antusias. Karena mereka yakin bahwa kiyai haji Hasyim Asyari akan mengakui mereka sebagai santrinya. Dalam memperjuangkan nila- nilai keislaman yang berada di bawah naungan NU (Nahdatul Ulama).
Apresiasi Katib NU Mempawah
Katib NU Mempawah mengapresiasi penampilan para pendekar yang menunjukan kebolehannya. Mereka tampak menampilkan pencak silat yang sudah mereka pelajari selama ini.
Ia berharap para pendekar ini tidak hilang semangatnya dalam hal membela agama negara dan bangsa. Karena pada dasarnya NU juga punya peran penting dalam membatu kemerdekaan indonesia.
“Terlepas dari itu selain agama yang harus di jaga negara dan bangsa juga perlu kita jaga,” terangnya.
Muhajir Alwi sebagai pengasuh pondok pesantren sekaligus sebagai Rois Syuriah Kabupaten Mempawah menyampaikan rasa bahagianya saat melihat santrinya antusias mengikuti pelantikan ini.
”Saya ucapkan terimakasi telah berkenan hadir ini para pimpinan dan orang orang besar semua saya ucapkan selamat datang. Terlepas dari itu saya sangat senang melihat santri santriku yang sangat antusias ikut Pagar Nusa. Setiap malam jumat halaman pesantren penuhidengan santri yang sedang berlatih dan saya terima dengan baik,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh anggota DPRD Kalimantan barat, Israh juga di hadiri oleh Tohir selaku Katib Syuriah NU Kabupaten mempawah, Pengurus Pusat Pagar Nusa, Sastro Adi Wiyono, Nagian Imawan sebagai ketua PW Pagar Nusa dan juga pengasuh pondok pesantren Darut Tholibin serta Rois Syuriah, Muhajir Alwi , dan seluruh anggota Pagar Nusa Kabupaten Mempawah.
Citizen Report: Syahri dan Faisal
