Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berhasil meraih prestasi gemilang. Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan tersebut, pemerintah pusat memberikan alokasi insentif fiskal tahun anggaran 2024 sebesar Rp5.251.983.000,-. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
Inflasi Terendah Keenam Nasional
Tidak hanya meraih insentif fiskal, Kalimantan Barat juga berhasil menempati posisi terendah ke-6 secara nasional dengan capaian inflasi sebesar 1,58 persen pada bulan Juli. Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi nasional yang saat ini berada di angka 2,13 persen.
Apresiasi dan Motivasi
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang telah diraih. “Alhamdulillah, Pemprov Kalbar mendapatkan insentif fiskal sebesar Rp5,251 miliar dari pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi dalam pengendalian inflasi di daerah,” ujarnya.
Harisson juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini, termasuk forkopimda, akademisi, pelaku usaha, media, perangkat daerah, dan masyarakat.
Insentif fiskal yang diterima akan digunakan untuk mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.
“Capaian ini juga menjadi motivasi bagi kami, jajaran Pemprov Kalbar untuk terus meningkatkan kinerja dalam mewujudkan Kalbar yang maju dan sejahtera,” tambah Harisson.