Gencil News – Melakukan kunjungan ke kabupaten Kayong Utara, Gubernur Kalbar Sutarmidji sengaja melanjutkan perjalanan dari Pontianak menuju Kayong Utara menggunakan mobil karena ingin mengetahui kondisi jalan.
Ia bersama rombongan menggunakan kendaraan roda empat dari Kota Pontianak pada kamis pagi menuju ke Sukadana.
“Saya kemarin dari Pontianak ke sini makan waktu 6 jam 45 menit. Alhamdulillah ketika menuju kesini, masuk dari simpang 2 hujan lebat. Saya memang ingin melalui dan melihat kondisi jalan tersebut ketika hujan lebat,”ungkap Sutarmidji, Jum’at (4/112022).
Gubernur memastikan jika pembangunan jalan Siduk – Sukadana tahun 2023 akan selesai. Ia juga berjanji akan melakukan pemeliharaan jalan yang rusak di Melano – Sukadana.
“Untuk jalan Siduk – Sukadana tahun depan selesai. Melano – Sukadana ada kerusakan pada spot – spot tertentu, nanti kita selesaikan dengan pemeliharan. Jalan Melano – Teluk Batang juga, kami akan berusaha semaksimal mungkin”, ungkap mantan walikota pontianak dua periode ini.
Ia mengakui bahwa tidak mudah untuk segera menyelesaikan semua permasalahan infrastruktur di wilayah Kalimantan Barat. Hal ini karena wilayah Kalbar yang cukup luas serta APBD yang masih dirasa kurang.
“Total jalan Provinsi Kalbar adalah 1.534 km. Yang bagus cuma separuh, 800 km hancur. Untuk diketahui biaya pembangunan jalan per km memerlukan biaya sebesar 7 miliar. Artinya perlu 5 triliun lebih. APBD saja hanya 5 triliun lebih. Sehingga untuk infrastruktur jalan kita hanya mampu menganggarkan sebesar 400 – 600 miliar saja per tahunnya, jadi tidak mudah. Namun semoga di akhir masa jabatan kami jalan mantap di wilayah kalbar bisa mencapai 70-80 persen,”harap Sutarmidji dalam pidatonya.