Kemudahan perizinan usaha menjadi kunci pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk terus menekan angka kemiskinan dengan langkah strategis berupa kemudahan perizinan usaha. Kebijakan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Pj. Gubernur Harisson: Fokus pada Kemudahan Perizinan Usaha
Dalam kunjungan kerja ke Kota Singkawang, Pj. Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, bersama Tim Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin oleh Zahrul Islami, meninjau langsung proses perizinan usaha.
“Saya sudah melihat langsung bagaimana prosesnya di Kota Singkawang, dan saya yakin bisa dipercepat. Ini sejalan dengan program 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Harisson.
Kemudahan dalam proses perizinan usaha diyakini akan menjadi pendorong utama dalam peningkatan investasi di Kalimantan Barat. Dengan proses yang lebih cepat dan transparan, diharapkan para pelaku usaha, baik lokal maupun nasional, dapat lebih mudah mengembangkan bisnis mereka.
Harisson menegaskan, “Percepatan perizinan adalah langkah konkret yang tidak hanya menguntungkan pengusaha, tetapi juga masyarakat luas melalui penciptaan lapangan kerja baru.”