Gencil News – PJ Gubernur Kalimantan Barat, Harisson bersama Kepala Bulog dan beberapa Kepala OPD terkait, melakukan kunjungan untuk meninjau ketersediaan dan harga sembako di Pasar Flamboyan. Setelah meninjau pasar, mereka melanjutkan kunjungan ke Gudang Bulog yang berlokasi di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya pada Jum’at (15/9/2023).
Selama kunjungan tersebut, Harisson memastikan bahwa ketersediaan beras di Kalimantan Barat aman hingga akhir tahun, dengan stok cadangan beras sebanyak 14.500 ton.
“Seperti apa yang dilaporkan oleh Kepala Bulog Kalbar terkait ketersediaan beras, bisa kita lihat tadi secara langsung bahwa ketersediaan beras di gudang kita ini masih tergolong aman hingga akhir tahun ini. Saya berharap dengan cadangan beras yang ada ini, masyarakat tidak perlu khawatir bahwa Pemerintah akan memastikan kebutuhan beras di Kalbar cukup,” ungkap PJ Gubernur Kalbar.
Selain itu, Harisson juga memastikan bahwa stok beras tidak hanya tersedia di Pontianak, tetapi Bulog juga menyediakan stok beras di seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di wilayah Kalimantan Barat.
“Jadi saya minta kepada Bulog untuk mengantisipasi ketersediaan beras tidak hanya ada di Pontianak, akan tetapi harus tersebar ke seluruh wilayah Kalbar. Sementara untuk jumlah di beberapa Kabupaten dan Kota cukup variatif, ini akan terus kita monitor ketersediaannya,” tegasnya.
Sebelumnya, PJ Gubernur juga telah melakukan operasi pasar di Pasar Flamboyan Pontianak bersama Kepala Bulog dan beberapa Kepala OPD terkait untuk mengawasi ketersediaan dan harga beras yang dijual oleh pedagang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, harga beras yang dijual oleh pedagang masih tetap dalam kisaran harga yang normal dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah bersama Bulog telah berhasil menjaga stabilitas harga beras di Kalimantan Barat.
