Gencil News – Komunitas Bakti Sosial Kalimantan Barat (KBS KALBAR) gelar Pendistribusian Donasi. Ke Desa Kuala Karang Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat pada Sabtu (30/01).
Atas terjadinya musibah banjir pada beberapa pekan yang lalu. Membuat kawan-kawan komunitas berinisiatif melakukan open donasi berupa pakaian layak pakai, sembako dan galang dana.
Hesty Putri Riani Selaku Founder Komunitas Bakti Sosial Kalimantan Barat mengatakan bahwa perjalanan menuju lokasi. Sangat menantang dan banyak masyarakat dalam keadaan yang memprihatinkan.
“Untuk perjalanan hingga sampai ke lokasi tersebut sangat menantang. Yang mana harus melalui jalan rusak, jalan setapak, jalan pasir dan jalan berlubang. Namun dengan begitu menambah kekompakan kami untuk bersama-sama sabar demi menuju sampai ke lokasi tersebut.
Situasi masyarakat yang terkena musibah sangat memprihatinkan mereka harus menungungsi ke tempat saudaranya. Karena rumah yang mereka tinggali ambruk atau rata dengan tanah seketika,” ujarnya.
Hesty mengaku sangat simpati sekaligus bangga kepada masyarakat yang masih semangat walau di tempa musibah.
“Yang saya rasakan, sangat berduka, simpati dengan keadaan dan musibah yang menimpa mereka. Namun saya bangga mereka masih sangat kuat dan semangat untuk tetap melanjutkan hidup walaupun tertimpa ujian yang sangat besar. Karena harus kehilangan seluruh harta benda yg mereka punya,” sambung Hesty.
Dalam pendistribusian ini terdapat 17 orang yaitu 14 orang dari komunitas bakti sosial itu sendiri. Kemudian 2 orang dari PAC IPPNU Teluk Pakedai Sebagai petunjuk jalan bersama pak Heriyanto. Yang merupakan anggota DPRD Kubu Raya dan memudahkan dalam hal pengangkutan barang menggunakan speed air nya.
Transparansi Dana terkumpul
Intan selaku Bendahara Komunitas Bakti Sosial Kalimantan Barat merincikan hasil donasi semuanya terkumpul Rp. 3.371.000.
“Dan adapun dana yang terkumpul dari hasil open donasi tersebut sebesar Rp. 3.371.000 yaitu dari lapak sukarela, donasi umum dan galang dana. Serta pengeluaran belanja sembako dan biaya keberangkatan berjumlah 2. 424.200 sehingga uang yang tersisa saat ini adalah sebesar Rp. 656.800 sehingga dibulatkan menjadi Rp. 680.000,” ujar saudari Intan selaku Bendahara di komunitas tersebut.
Sisa uang tersebut akan disalurkan lagi kepada anak panti asuhan yang ada di Pontianak pada beberapa pekan yang akan datang.
Citizen Reporter: April