Gencil News – Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Kalbar, Windy Prihastari Harisson, memberikan apresiasi mendalam kepada seluruh istri Direktur Eksekutif Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) dan para istri Direktur Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia.
Mereka telah berkunjung dan berbelanja produk kerajinan khas Kalimantan Barat dalam acara yang diadakan di Gedung Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Undian Simpeda Tingkat Nasional Periode ke-1 XXXV Tahun 2024. Hal ini mencakup Welcome Ceremony, Fashion Show, dan Atraksi Musik Lokal.
“Saya sangat senang akan kehadiran para ibu-ibu yang bersedia berkunjung sekaligus berbelanja produk kerajinan khas Kalbar,” ujar Windy.
Windy menjelaskan bahwa produk kerajinan ini mencerminkan keberagaman budaya Kalimantan Barat. Mulai dari produk wastra, anyaman dari bahan rotan, bambu, bemban, hingga berbagai aksesoris yang menarik bagi semua generasi.
“Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat adalah wadah bagi perajin lokal untuk mengembangkan keterampilan, mempromosikan karya. Dan meningkatkan nilai tambah produk kerajinan dan wastra. Semua produk di Galeri Dekranasda adalah hasil kerja keras perajin Kalbar dari 14 kabupaten/kota,” lanjut Windy.
Windy juga menyoroti prestasi produk wastra dan kerajinan Kalimantan Barat yang telah meraih beberapa penghargaan di tingkat nasional.
Tenun Ikat Sintang Digunakan Presiden
Salah satu pencapaian yang dibanggakannya adalah ketika Tenun Ikat Sintang digunakan oleh Presiden RI dan tamu kenegaraan dalam acara Gala Dinner World Water Forum di Bali pada Mei 2024.
“Saat ini, kami terus aktif mempromosikan dan mengkreasikan produk wastra dan kerajinan agar selalu sesuai dengan model dan selera pasar. Salah satu contohnya adalah fashion show dari Wastra Kalbar yang akan segera digelar,” tambah Windy.
Tidak hanya itu, Windy juga mengungkapkan berbagai penghargaan yang telah diraih produk Kalbar. Termasuk Kain Tenun Sidan dan Sungkit Kapuas Hulu yang mendapatkan penghargaan pada event Kriyanusa 2022 dan Inacraft 2022.
Tikar Senggang Melawi juga meraih penghargaan di Kriyanusa 2023, sementara Inacraft 2024 memberikan dua penghargaan kepada hiasan dinding kombinasi anyaman dan Songket Sambas.
Dengan berbagai prestasi ini, Windy Prihastari Harisson berharap produk kerajinan Kalimantan Barat semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat luas. Serta terus mendorong peningkatan ekonomi para perajin di daerah tersebut.