Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menghadiri dialog kebangsaan yang menghadirkan Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U atau yang akrab disapa Prof Mahfud MD.
Midji: Kalau Tak Paham Aturan Jangan Ikut Berpolitik – Dialog kebangsaan yang mengusung tema ‘merajut dan merawat kebhinekaan di Bumi Khatulistiwa demi masa depan bangsa’ ini dilangsungkan di Hotel Mercure Pontianak, Minggu (3/3).
Sutarmidji menyambut baik dialog kebangsaan tersebut, terlebih lagi kata dia, narasumber yang dihadirkan merupakan seorang Mahfud MD yang menurutnya sangat berkompeten dalam hal kebangsaan.
“Sangat bagus, ceramah beliau (Mahfud MD) sangat bagus untuk merajut keberagaman, supaya kita bisa membangun daerah ini dengan cepat. Saya sebenarnya berharap beliau memberikan ceramah dengan waktu yang lama tapi karena beliau ada kegiatan lain sehingga hanya bisa memberikan ceramah singkat. Tapi sangat bagus sekali,” ujarnya saat diwawancarai.
Selain bicara mengenai kebangsaan, Mahfud MD turut memberikan materi mengenai pendidikan politik. Berkenaan dengan hal ini, Sutarmidji mengatakan bahwa materi yang disampaikan Prof Mahfud sangat sejalan situasi politik terkini.
Untuk itu dirinya berharap agar tim sukses calon presiden, politisi dan sebagainya untuk arif dalam menyikapi perbedaan. “Ada perbedaan apapun, itu biasa, namanya demokrasi. Negara demokrasi ini, semua orang bebas tapi harus berdasarkan aturan.
Tapi kalau tidak demikian, saya juga akan melakukan tindakan sesuai dengan aturan. Kalau tidak paham aturan, belajar aturan itu. Jangan seenak perut kita bicara, buat status. Jadi kita harus arif menyikapi perbedaan,” tuturnya.
“Poin pentingnya itu adalah pendidikan politik, pahami bahwa keberagaman dan perbedaan bukan untuk perpecahan melainkan untuk persatuan.
Beda pendapat boleh tapi kembalikan pada aturan. Kalau tak paham aturan jangan ikut berpolitik, kalau tak bisa tegar, cengeng, lebih baik tidur saja di rumah,” pungkasnya.