Gencil News – Nama-nama calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tahun 2024 resmi diserahkan oleh Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat, Syarifah Nuraini, kepada Penjabat Gubernur Kalbar Harisson.
Proses penyerahan ini disaksikan oleh Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, pada Rabu (4/9/2024).
Usai audiensi tersebut, Syarifah Nuraini menyampaikan bahwa pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi sekaligus menyerahkan daftar nama calon terpilih anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024.
“Ada 65 calon anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat yang nantinya akan dilantik pada tanggal 30 September 2024,” ungkap Syarifah Nuraini.
Penetapan nama calon terpilih ini merupakan hasil dari rapat pleno terbuka yang digelar oleh KPU Provinsi Kalimantan Barat.
Rapat pleno tersebut menetapkan perolehan kursi dan calon anggota terpilih DPRD Provinsi Kalbar periode 2024-2029 yang akan mewakili 8 daerah pemilihan.
Pelantikan Calon Anggota DPRD Kalbar
Pelantikan 65 anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat terpilih ini dijadwalkan pada 30 September 2024. Mereka akan memulai tugasnya untuk periode 2024-2029, mewakili masyarakat dari 8 daerah pemilihan di Kalimantan Barat.
Proses pelantikan ini merupakan bagian dari agenda penting dalam upaya memperkuat peran legislatif di provinsi ini.
Pj Gubernur Kalbar, Harisson menyambut baik penyerahan nama-nama calon anggota DPRD tersebut dan berharap para anggota terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan berintegritas demi kemajuan Kalimantan Barat.
“Saya berharap para anggota DPRD terpilih ini mampu menjalankan amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab, serta berperan aktif dalam pembangunan di Kalimantan Barat,” ujar Harisson.
Proses dan Tahapan Penetapan
KPU Provinsi Kalimantan Barat sebelumnya telah menyelenggarakan rapat pleno terbuka yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan partai politik dan masyarakat.
Penetapan calon terpilih ini dilakukan secara transparan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, untuk memastikan keterwakilan rakyat yang sah dan akuntabel di DPRD Provinsi Kalimantan Barat.
KPU Kalimantan Barat menegaskan bahwa seluruh proses pemilihan hingga penetapan nama calon terpilih anggota DPRD telah dilakukan dengan profesional dan transparan.
Hal ini untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Kalimantan Barat.
