Gencil News – Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Terpadu, di Kawasan Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak dimulai. Dimulainya pembangunan GOR terpadu ini ditandai dengan pemancangan tiang pertama oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Sabtu (8/7/2023).
Gedung yang dibangun diatas lahan 21.239 meter persegi akan menampung lebih dari 4.000 orang.
Gubernur Sutarmidji berharap, dengan dibangunnya GOR terpadu ini dapat memfasilitasi keinginan masyarakat Kalbar untuk menikmati gedung olahraga yang ideal.
Sehingga bisa menghasilkan bibit atlet – atlet yang mampu mengharumkan nama Kalbar di kancah nasional dan internasional.
“Semangat untuk masyarakat berolahraga dan harus ada olahraga unggulan kita (kalbar-red. Seperti bulungtangkis, volly, futsal bisa disini (gedung olahraga terpadu-red) dengan kapasitas yang besar,” ungkap Gubernur Kalbar.
Tak sampai disitu, jika GOR terpadu ini rampung Sutarmidji berharap Kalbar akan bisa menjadi tuan rumah dalam kegiatan olahraga tingkat nasional hingga internasional dengan fasilitas yang memadai.
“Kedepannya kita harus punya obsesi mau menjadi tuan rumah seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), mungkin 10 atau 20 tahun lagi kita bisa. Bayangkan Kota Palembang betapa majunya ketika ada PON dan ASEAN Games dan kegiatan olahraga nasional lainnya. Itu bisa mengangkat daerah dan fasilitas olahraganya sangat baik. tapi sarana prasarana olahraga kita tidak ada. Jadi mau mengusulkan apapun ke pemerintah pusat tidak bisa,” harapannya.
Untuk dana pembangunan GOR terpadu sendiri Gubernur menjelaskan dibiayai APBD Provinsi Kalbar tahun Anggaran 2023.
Target Gubernur
Untuk pembangunan tahap pertama ditargetkan akan rampung pada bulan juli 2024 mendatang. Dengan spesifikasi bangunan sesuai dengan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Kedepannya akan dibangun beberapa cabang olahraga yakni Bulutangkis sebanyak 6 lapangan, Bola Volly sebanyak 3 lapangan, Bola Basket sebanyak 2 lapangan.
Kemudian Futsal sebanyak 2 lapangan, Tenis Lapangan sebanyak 1 lapangan, olahraga Senam sebanyak 1 lapangan. Dan cabang olahraga Sepak Takraw sebanyak 5 Lapangan.
“Untuk GOR yang lama akan kita rehab total dan tetap masih berfungsi. Soalnya kita kurang sarana dan prasarana dan Gedung Olahraga Terpadu. Nantinya diharapkan tidak akan mengganggu lalu lintas jalan protokol seperti di Ahmad Yani. Jika ada event olahraga dan dapat menampung kapasitas yang lebih besar,” tegasnya.