Gencil News – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Mohammad Bari didampingi kepala perangkat daerah terkait, menghadiri rapat virtual pembahasan upaya konkret peningkatan pertumbuhan ekonomi di Data Analytic Room (DAR), Kantor Gubernur Kalimantan Barat, pada Jumat (6/12/2024).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, dan diikuti seluruh Sekretaris Daerah tingkat provinsi se-Indonesia.
Dalam pembukaan rapat, Tomsi Tohir menekankan pentingnya menggali potensi wilayah untuk dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Ia juga mengungkapkan rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Dalam Negeri, Jaksa Agung, Kapolri, Ketua KPK, dan Kepala Badan Pembangunan terkait pengawasan inspektur daerah yang akan didukung oleh Kejaksaan, KPK, dan Kepolisian.
“Saya minta dalam beberapa minggu ini, sektor perizinan diselesaikan dengan benar, sehingga sesuai dengan standar biaya, waktu, dan persyaratan. Selain itu, RTRW dan RDTR berbasis digital perlu segera disiapkan untuk mempermudah proses perizinan,” tegasnya.
Ia menambahkan, pengelolaan pendapatan daerah juga harus dilakukan berdasarkan data potensi wilayah untuk mencegah kebocoran.
“Perlu dilakukan penataan yang maksimal agar pendapatan daerah dapat dikelola secara optimal,” imbuhnya.
Selain membahas pendapatan, Tomsi Tohir menekankan pentingnya efisiensi dalam belanja daerah.
Menurutnya, belanja modal dan barang/jasa harus diarahkan pada program padat karya dan infrastruktur yang sesuai dengan potensi wilayah.
“APBD harus sesuai dengan target perencanaan bulanan, serta berorientasi pada belanja yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan muatan lokal dan pelatihan tenaga kerja untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru yang sesuai dengan potensi daerah.
Penjabat Sekda Kalimantan Barat, Mohammad Bari, menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan terus berkomitmen menjalankan arahan tersebut.
“Kami akan segera menyelaraskan program-program daerah agar sesuai dengan upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang telah dicanangkan,” ujarnya.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong Kalimantan Barat menjadi wilayah yang semakin maju dengan ekonomi yang tumbuh berkelanjutan.