Gencil News – Tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kalimantan Barat yaitu PT. Bank Kalbar, PT. Jamkrida, dan PT. Perusda telah memberikan kontribusi keuntungan bagi Provinsi Kalbar.
Hal ini diungkapkan Gubernur Kalbar, Sutarmidji usai menyaksikan melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) ketiga perusahaan tersebut pada Senin (28/8/2023).
Penandatanganan nota kesepahaman dan PKS BUMD Prov. Kalbar tersebut langsung dilakukan oleh masing-masing direksi perusahaan dan disaksikan oleh Gubernur Kalbar, Kepala OJK Kalbar, perwakilan dari Bank BI Kalbar, dan Kepala Organisasi Daerah (OPD) terkait, serta pengawas dari masing-masing direksi perusahaan tersebut.
Selain untuk saling memperkuat satu sama lain, Sutarmidji menyebut bahwa tiga perusahaan tersebut telah berkontribusi untuk Kalbar.
Sutarmidji mengungkapkan bahwa Bank Kalbar untuk tahun ini sudah bisa menyumbang hampir 100 Miliar keuntungan untuk APBD begitupun dengan PT. Jamkrida.
“Hanya sayangnya PT. Jamkrida ini penjaminan, sehingga perlu tampilan modal kemampuan menjamin. Kemarin itu keuntungan dibagi terlalu besar, seharusnya ditahan untuk penambahan modal. Sehingga sekarang dengan bekerjasama dengan Bank Kalbar bisa tampil lebih bagus,” ungkap Gubernur Sutarmidji.
Sementara, ntuk PT. Aneka Usaha Sutarmidji meminta agar semua unit usaha memiliki perizinan, juga alat pekerjaan, kontraktor di proyek-proyek pemerintah, termasuk juga usaha yang membantu pengendalian inflasi.
Hal ini sudah dilakukan Disperindag yang telah bekerjasama untuk meningkatkan petani dengan menampung beras-beras petani.
“Kemudian bagaimana caranya agar PT. Aneka Usaha bekerjasama dengan BUMDES untuk distribusi. Walaupun keuntungannya tidak besar tapi bisa membantu pemerintah mengendalikan harga elpiji. Sehingga selain menjadi wadah usaha mencari keuntungan tapi juga untuk partner pemerintah dalam mensukseskan program-program khusus,” ujar Sutarmidji.