Gencil News – Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 melalui zoom meeting di Ruang Data Analisis Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (26/6/2024).
Rakor yang diselenggarakan di Kota Makassar, Provinsi Sulsel, ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam RI), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.
Kemudian Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian, KPU Pusat dan Bawaslu Pusat.
Menkopolhukam RI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024. Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 telah ditetapkan, dengan tanggal pemungutan suara jatuh pada 27 November 2024.
Sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota akan menyelenggarakan Pilkada, sehingga diperlukan langkah strategis dan sinergitas antar pemerintah, penyelenggara pemilu.
Dan peserta pemilu untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi.
Menkopolhukam juga menekankan pentingnya stabilitas politik, hukum, dan keamanan dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.
Ia mengajak seluruh komponen bangsa dan negara, termasuk penyelenggara, pemerintah pusat dan daerah, TNI/Polri, peserta pemilu, media/pers.
Dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas tersebut.
Lebih lanjut, Menkopolhukam menghimbau agar masyarakat tidak mudah termakan oleh berita bohong (hoax) dan selalu memastikan kebenaran informasi yang diterima.
Sinergi dan koordinasi antar lembaga/instansi sesuai regulasi dan ketentuan yang berlaku juga menjadi kunci utama dalam mensukseskan Pilkada Serentak 2024.
Harapan Pj Gubernur Kalbar
Pj Gubernur Kalbar, Harisson menyatakan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mempersiapkan Pilkada Serentak 2024.
Harisson berharap koordinasi antar lembaga dan peran aktif seluruh elemen masyarakat dapat terjalin dengan baik.
Sehingga Pilkada 2024 di Kalimantan Barat dan seluruh Indonesia dapat berjalan aman, damai, dan berkualitas.
Harisson juga mengajak semua pihak untuk menjaga kondusifitas dan stabilitas selama proses demokrasi berlangsung.
Ia mengingatkan bahwa perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, dan masyarakat harus menyikapinya dengan bijak.
Rakor ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi terselenggaranya Pilkada Serentak 2024 yang aman, damai, dan berkualitas di seluruh Indonesia.
