Scroll untuk baca artikel
Lintas Kalbar

Pj Gubernur Kalbar Komitmen Dukung Program Pemerintah Pusat

×

Pj Gubernur Kalbar Komitmen Dukung Program Pemerintah Pusat

Sebarkan artikel ini

Gencil News – Pj. Gubernur kalbar, Harisson menghadiri acara Penyerahan Daftar Isian Pengguna Anggaran (DIPA) Tahun 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto dengan didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Rpaka di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Penyerahan DIPA secara digital dan Buku Alokasi TKD ini menjadi simbol dimulainya pelaksanaan APBN tahun anggaran 2025.Presiden Prabowo Subianto menekankan strategi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia maju dan makmur melalui serangkaian prioritas utama dalam penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah Tahun Anggaran 2025.

Dalam pidato resminya, Presiden menggarisbawahi pentingnya ketahanan pangan, swasembada energi, dan transformasi ekonomi di tengah ketidakpastian geopolitik global.

Penyerahan DIPA secara digital dan Buku Alokasi TKD ini menjadi simbol dimulainya pelaksanaan APBN tahun anggaran 2025.Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025 harus dilaksanakan secara fokus dan efisien dengan mengurangi pemborosan terhadap kegiatan yang tidak perlu.

Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan melalui pendekatan sistematis.

“Kita harus punya lumbung pangan nasional, provinsi, kabupaten, dan desa konsep lumbung pangan merupakan kearifan nenek moyang yang harus dihidupkan kembali, dengan memanfaatkan setiap lahan produktif di seluruh wilayah Indonesia. ” tegas Prabowo.

Keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan mempertahankan produksi beras di tengah tantangan iklim ekstrem seperti El Nino dan La Nina menjadi bukti nyata komitmen tersebut.

Baca juga  Sehari Terapkan PPKM Darurat, Kota Singkawang Keluar Dari Zona Merah

Prabowo menekankan bahwa tidak ada negara yang aman jika tidak mampu menjamin kebutuhan pangan rakyatnya.

Dalam bidang energi, Prabowo mengungkapkan optimisme Indonesia menjadi salah satu dari tiga negara di dunia yang akan mencapai swasembada energi 100% dalam waktu dekat.

Ia menekankan pentingnya memanfaatkan sumber energi terbarukan dan melakukan hilirisasi komoditas.

“Semua komoditas kita akan kita olah di Republik Indonesia, ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui pengolahan dalam negeri. ” ujar Prabowo.

Salah satu hal mencolok dalam pidato tersebut adalah penempatan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Berbeda dengan negara lain yang mengalokasikan anggaran terbesar untuk pertahanan, Indonesia memilih pendidikan sebagai fokus utama.Prabowo yakin bahwa pendidikan dan pelayanan kesehatan adalah kunci utama dalam mengatasi kemiskinan. I

a berencana fokus pada pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) untuk mempersiapkan generasi masa depan yang kompetitif.

Pada kesempatan yang sama, juga diluncurkan e-Katalog versi 6. e-Katalog versi 6 terbaru ini akan semakin memudahkan dan meningkatkan transparansi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam pengadaan barang dan jasa.

Seluruh transaksi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah diwajibkan menggunakan katalog ini mulai 1 Januari 2025.

Baca juga  Calon Paskibraka Nasional Perwakilan Kalbar Berangkat ke Jakarta

“Semoga katalog elektronik ini dapat mengurangi biaya pengadaan 20-30% dan menurunkan biaya administrasi 40-50%. Langkah ini diharapkan dapat menurunkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia, yang saat ini dinilai lebih tidak efisien dibandingkan negara tetangga.” Kata Prabowo.

Presiden menekankan perlunya sikap waspada menghadapi ketidakpastian geopolitik dan geo-ekonomi global. Ia mengingatkan akan potensi gangguan melalui teknologi dan serangan siber, sehingga pentingnya pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan kecerdasan buatan.

Dengan total 494 DIPA yang diserahkan pemerintah memperlihatkan komitmen serius dalam transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.

“Saya tekankan bahwa pembangunan bangsa adalah proses jangka panjang yang membutuhkan kerja keras, kolaborasi, dan visi yang jelas. Kita optimis walaupun kita waspada,” tutup Prabowo.

Dalam APBN tahun 2025 belanja negara ditetapkan sebesar 3.621,3 triliun rupiah atau meningkat 8,9% dibandingkan APBN 2024.

Belanja pemerintah pusat yang mencapai 2.701,4 triliun rupiah ditujukan untuk mendorong program prioritas pemerintah di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, ketahanan pangan dan energi, serta perumahan.

Selain itu, program unggulan 2025 juga telah ditampung di APBN melalui program makanan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, sekolah unggulan terintegrasi, dan terciptanya lumbung pangan nasional, daerah dan desa.

Pj. Gubernur kalbar, Harisson, menyambut positif arahan Presiden Prabowo Subianto terkait prioritas nasional dalam Penyerahan DIPA 2025. Ia menyatakan komitmen dan kesiapannya untuk mendukung program pemerintah pusat melalui implementasi Asta Cita.

Baca juga  Pemprov Kalbar Akan Rayakan Hari Jadi ke-66, Persiapan Telah Matang

Kalimantan Barat siap berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Hal ini akan kita dukung dan terus dorong beserta program prioritas lainnya untuk diimplementasikan sehingga dampaknya dapat segera dirasakan oleh masyarakat secara maksimal. Keselarasan antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya mencapai tujuan pembangunan nasional, dengan potensi sumber daya alam yang kaya dan komitmen pemerintah daerah, diyakini dapat menjadi salah satu motor penggerak pembangunan di Indonesia.” ujar Harisson.

Penyerahan DIPA 2025 dengan fokus pada ketahanan pangan, swasembada energi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia menandai babak baru dalam pembangunan Indonesia.

Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah serta pemanfaatan teknologi, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh pimpinan tinggi negara, Kementerian, Lembaga, serta Kepala Daerah seluruh Indonesia. Selanjutnya Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Daerah akan menyerahkan alokasi DIPA APBN dan Rincian TKD Tahun 2025 kepada Para Satuan Kerja di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat serta Bupati/Walikota se Kalimantan Barat yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2024.(adpim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *