Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson, didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Kalbar, Ibu Windy Prihastari Harisson secara resmi membuka Kejuaraan Menembak Perbakin Cup Kalimantan Barat Tahun 2025.
Acara berlangsung di Lapangan Tembak Indoor Rahmat Kodam XII Tanjungpura pada Minggu (19/1/2025).
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Harisson menegaskan bahwa olahraga menembak merupakan salah satu cabang olahraga yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
DBON bertujuan untuk meningkatkan budaya olahraga di masyarakat, mendorong kapasitas dan produktivitas olahraga daerah, serta memajukan perekonomian berbasis olahraga.
“Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya kejuaraan ini. Selain meningkatkan prestasi atlet, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memasyarakatkan olahraga menembak di Kalimantan Barat,” ujar Harisson.
Ia juga memuji dedikasi Perbakin Kalbar yang rutin mengadakan berbagai kejuaraan untuk mengembangkan bakat-bakat muda.
Harisson berharap event ini menjadi titik awal pencapaian prestasi yang lebih baik, terutama setelah atlet menembak Kalbar berhasil ikut serta dalam PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.
“Kejuaraan ini harus menjadi momentum untuk memperkuat dominasi olahraga prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Ketua Perbakin Kalbar, Masyhudi menambahkan bahwa turnamen seperti ini sangat penting untuk mengasah kemampuan para penembak.
Selain menjadi ajang kompetisi, acara ini juga dimanfaatkan untuk membangun silaturahmi di kalangan atlet, penghobi, dan pengurus.
“Latihan terbaik itu adalah turnamen. Melalui kejuaraan ini, para penembak dapat meningkatkan kemampuan, mengenal lebih dalam tentang senjata, serta memahami aspek keamanan penggunaannya,” jelas Masyhudi.
Menurutnya, tujuan utama kejuaraan bukan hanya mencari juara, tetapi juga menciptakan sinergi dalam memajukan Kalimantan Barat melalui olahraga menembak.
Kejuaraan Menembak Perbakin Cup 2025 ini diharapkan menjadi langkah awal yang strategis untuk mendorong potensi olahraga menembak Kalimantan Barat ke tingkat yang lebih tinggi.