Gencil News – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Mohammad Barisecara resmi membuka Forum Staf Ahli Kepala Daerah Se-Kalimantan Barat Tahun 2024 dengan tema “Mewujudkan Kalimantan Barat Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan melalui Peningkatan Peran Staf Ahli Kepala Daerah.”
Acara ini dilaksanakan di Hotel Mahkota Singkawang pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Mohammad Bari menjelaskan bahwa staf ahli memiliki peran vital dalam mewakili pemerintah daerah dalam berbagai pertemuan ilmiah dan sosialisasi kebijakan.
Staf ahli diharapkan mampu memberikan saran dan rekomendasi kepada kepala daerah berdasarkan pengetahuan dan pengalaman di bidang masing-masing.
Bari menekankan bahwa staf ahli juga memiliki wewenang untuk melakukan konsultasi koordinatif dengan perangkat daerah.
Melalui wewenang ini, diharapkan staf ahli dapat menyusun telaah yang akan membantu kepala daerah dalam mengambil keputusan yang tepat dan efektif terkait isu-isu pemerintahan dan pembangunan daerah.
“Forum ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan meningkatkan koordinasi, serta menyamakan persepsi dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Pj Sekda menjelaskan bahwa Kalimantan Barat telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) periode 2025-2045. RPJPD bertujuan untuk membawa masyarakat keluar dari tantangan “middle income trap” melalui visi “Kalimantan Barat Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.”
Dalam RPJPD, terdapat lima klaster kebijakan pembangunan yang akan menjadi pedoman pemerintah daerah, mencakup berbagai aspek seperti industri hijau, ekonomi kreatif, dan pengembangan sumber daya alam.
Mohammad Bari menekankan pentingnya peningkatan kapasitas staf ahli untuk memenuhi tanggung jawab dalam mendukung kepala daerah.
“Saya berharap staf ahli dapat memberikan masukan yang konstruktif demi pembangunan dan kesejahteraan Kalimantan Barat,” tutupnya.
Forum Staf Ahli Kepala Daerah 2024 merupakan program kerja penting yang bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antar staf ahli di seluruh provinsi, demi pencapaian tujuan pembangunan yang lebih baik.