Gencil News – Pemprov Kalbar saat ini tengah gencar mengatasi isu stunting. Wagub Kalbar, Ria Norsan menyebut perkara ini harus secara keroyokan.
“Menuntaskan permasalahan stunting tidak bisa dilakukan sendiri. Kita harus bekerja sama, satu dengan yang lain bekerja secara “keroyokan” untuk mengatasi masalah yang ada di Kalimantan Barat. Saya yakin kalau kita bersama-sama berusaha, maka seluruh permasalahan yang menyangkut KB dan stunting di Kalimantan Barat dapat terselesaikan dengan baik,” kata Ria Norsan saat membuka acara Rakerda Bangga Kencana Provinsi Kalbar beberapa waktu yang lalu.
Ia mengingatkan agar para penyuluh Keluarga Berencana (KB), petugas lapangan KB dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) agar bisa menjadi sahabat bagi keluarga serta setia mendampingi keluarga dalam memenuhi hak-hak kehidupannya sebagai upaya mewujudkan keluarga sejahtera di Kalimantan Barat.
“Jadilah keluarga untuk pemerintahan kita. Masyarakat akan menjadi lebih baik apabila di dalam lingkungan keluarga sudah baik. Kemudian, peran ibu selaku orang tua dapat memberikan didikan yang terbaik kepada anak-anaknya sejak dari masa kehamilan hingga melahirkan agar tidak stunting,” jelasnya.
Plt Kepala BKKBN Kalbar, Muslimat menjelaskan pihaknya mengadakan MoU/PKS dengan perguruan tinggi. Hal tersebut sebagai komitmen dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui program Mahasiswa Penting (Mahasiswa Peduli Stunting).