Gencil.News – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 10/Brajamusti berhasil menggagalkan upaya penyelundupan satu ekor trenggiling di jalan ilegal daerah Sei Mawang, Kecamatan Puring Kencang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Selasa (13/9/2023).
Penangkapan ini berawal dari patroli rutin yang dilakukan oleh prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Brajamusti di wilayah perbatasan.
Saat melintas di jalan ilegal tersebut, prajurit melihat seorang pria yang mencurigakan sedang membawa tas kresek.
Prajurit pun melakukan pemeriksaan terhadap pria tersebut dan mendapati seekor trenggiling di dalam tas kresek. Trenggiling tersebut diduga akan diselundupkan ke Malaysia.
Pria tersebut kemudian dibawa ke Pos Langau 2 Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Brajamusti untuk dimintai keterangan.
Dari keterangan pria tersebut, diketahui bahwa trenggiling tersebut didapat dari seorang warga desa binaan.
Trenggiling tersebut kemudian diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat untuk dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
Dansatgas Pamtas Yonarmed 10/Brajamusti Mayor Arm Ady Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk mencegah terjadinya penyelundupan satwa liar di wilayah perbatasan.
“Kami akan terus melakukan patroli secara rutin dan intensif di wilayah perbatasan untuk mencegah terjadinya penyelundupan satwa liar,” kata Mayor Arm Ady Kurniawan.
Penangkapan ini merupakan upaya Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Brajamusti untuk melindungi satwa liar yang dilindungi dari ancaman kepunahan.
