Gencil News – Rakernas BEM SI di Yogyakarta tanggal 25-30 September 2021, perwakilan BEM SI Kalbar melakukan audiensi dengan Gubernur Kalbar.
Boanerges Bohai selaku Ketua Perwakilan BEM SI Kalbar mengutarakan pertemuan dengan Gubernur Kalbar. Dalam rangka silaturahmi dan membahas situasi Provinsi Kalbar saat ini.
“Kami dari BEM SI Kalbar membahas isu atau problem aktual yang ada di kalbar. Khususnya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Pemekaran Provinsi Kapuas Raya, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar,” ujar Boanerges, Jumat (17/9/2021).
Hasil diskusi bersama gubernur tersebut nantinya akan menjadi bahan rujukan dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BEM SI yang rencana akan berlangsung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Seluruh pembahasan dalam pertemuan ini akan jadi bahan rujukan saat Rakernas BEM SI di Yogyakarta tanggal 25-30 September 2021,” lanjut Ketua BEM SI Kalbar.
Sementara itu, Gubernur Kalbar sangat mengapresiasi bahan rujukan untuk Rakernas BEM SI. Agar mahasiswa mengetahui permasalah yang ada di tingkat nasional.
“Gubernur Kalbar sangat mengapresiasi dan mendukung dengan diangkatnya 3 poin isu dan permasalahan tersebut menjadi isu nasional. Pemekaran Provinsi Kapuas Raya, PETI, dan IPM akan kami bahas dalam Rakernas BEM SI. Semoga pemerintah pusat berkenan mempertimbangkan kembali percepatan pemekaran Kalimantantan Barat dan Provinsi Kapuas Raya,” tutup Ketua BEM SI Kalbar.