Gencil News – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menghadiri grand final Turnamen Mobile Legends Piala Gubernur Kalbar musim kedua yang berlangsung di Aming Coffee Galeri Hasil Hutan Kalbar, Minggu (3/9/2023).
Dalam sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengapresiasi terselenggaranya turnamen ini. Ia berharap agar kompetisi setiap cabang olahraga, termasuk esport, terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar bisa melahirkan bibit atlet nasional asal Kalbar.
“Turnamen ini harus digelar secara rutin. Kalau bisa digelar setiap triwulan. Hadiahnya nanti saya minta Ibu Kadisporapar tambah sebagai pembinaan kita,” ujar Sutarmidji.
Ia juga bersyukur bahwa hutan kota yang berada persis di samping pendopo Gubernur yang telah disulapnya menjadi Galeri Hasil Hutan Kalbar menjadi tempat wisata yang menarik dan dapat menjadi tempat pelaksanaan event olahraga. Hal ini selaras dengan semangat pemerintah mengembangkan sport tourism.
“Insya Allah kekurangan dari kawasan ini apa, nanti akan kita benahi, sehingga kawasan Galeri Hasil Hutan ini bisa menjadi wadah pertemuan anak-anak muda,” ujarnya.
Namun begitu, Sutarmidji meminta semua pihak dapat bersama-sama menjaga kawasan Galeri Hasil Hutan ini agar bisa tetap dinikmati seluruh masyarakat Kalimantan Barat maupun masyarakat luar yang datang ke Kalimantan Barat.
“Jangan gunakan tempat ini untuk hal-hal yang tidak enak dipandang,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sutarmidji juga berkesempatan menyerahkan hadiah tambahan kepada para juara yang dilakukan secara simbolis untuk juara kategori pelajar.
Di mana untuk kategori pelajar, Gubernur Sutarmidji memberikan hadiah tambahan 100 persen untuk masing-masing juara. Sedangkan untuk kategori umum mendapat hadiah tambahan 50 persen untuk masing-masing juara.
Sementara itu, Ketua ESJ Pontianak, Hendra Cipta, mengucap syukur pelaksanaan Turnamen Mobile Legends Piala Gubernur Kalbar musim kedua terselenggara dengan sukses.
“Alhamdulillah, Turnamen Piala Gubernur musim kedua ini berjalan lancar dan kita sudah mendapatkan juara baru baik untuk kategori umum maupun pelajar,” ujarnya.
“Kehadiran Bapak Gubernur membuat kami semakin semangat untuk terus bersama-sama ESI Kalbar mengembangkan cabor esport di Kalbar,” imbuhnya.
Exit Block, tim esport asal Kota Pontianak, berhasil menjadi juara pada turnamen kali ini. Founder sekaligus Owner Team Exit Block, Bayu Agus Priyandi, menyampaikan apresiasinya atas turnamen yang digelar dengan konsep yang berbeda.
“Tempat pertandingan kali ini sangat unik, menyatu dengan alam, segar dan asri. Untuk pertandingan tadi kami main lepas, maksimalkan draft, walaupun hero power selalu di ban larang dari pertandingan awal. Tapi kami sudah antisipasi. Alhamdulillah kami bisa main maksimal dan rapi,” ujar Bayu.
Ia juga berharap agar turnamen esport di Kalimantan Barat rutin digelar agar Kalbar mampu bersaing pada level nasional dan internasional di berbagai aspek, termasuk esport.
“Terima kasih untuk support pendukung exit block di venue maupun di online youtube. Terima kasih juga kepada pemerintah daerah, Bapak Gubernur dan panitia penyelenggara, karena sangat mendukung kegiatan esport kalbar, dan semoga banyak lahir bibit – bibit atlet esport dari kalbar yang bisa mendunia,” tuturnya.
Sebagai informasi, Turnamen Mobile Legends Piala Gubernur Kalbar musim kedua ini, selain diikuti kategori umum, Esport Journalist Pontianak selaku panitia juga membuka kategori pelajar yang diikuti SMA/SMK se-Kalimantan Barat dan merupakan rangkaian dari agenda Kalbar Award 2023.
