Gencil News – Menindak lanjurti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Pemprov Kalbar melakukan pembangunan pada beberapa kantor pemerintah seperti Taman Rumah Dinas Gubernur Kalbar, Rumah Sakit Soedarso, dan Halaman Kantor Gubernur Kalbar.
Gubernur Sutarmidji menerangkan pembangunan tersebut berupa ruang publik yang menyediakan joging track dan tanaman buah-buahan. Karena menurutnya masyarakat akan sangat membutuhkan ruang publik.
“Percaya dengan saya,ruang publing itu sangat dibutuhkan,” tegas Sutarmidji kepada wartawan, Jumat (03/09/2021)
Ia mengungkapkan hal ini untuk mengatasi kepenatan masyarakat menghadapi PPKM. Menurutnya pembangunan Gedung Galeri Hasil Hutan di area hutan kantor dinas gubernur oleh kementerian ini akan menjadi ruang publik yang nyaman bagi masyarakat.
Sutarmidji menyebut akan menata Kalbar agar lebih nyaman untuk masyarakat. Sehingga masyarakat dapat merasakan keindahan daerahnya seperti negara lainnya.
“Masyarakat itu biasanya bilang begini, Oh singapura itu bagus pada daerah ini, nah giliran kita membangun bekalot, kita hanya pandai menilai bagusnya tempat orang saja, ketika baguskan tepat kita malah ribut ” ucap Gubernur
Ia menilai masyarakat terlalu mempermasalahkan pembangunan area pendopo dan kantor Gubernur Kalbar. Padahal untuk penanganan Covid-19 segala kebutuhannya sudah diupayakan pemerintah dengan memberikan segala bentuk bantuan.
Sutarmidji menyebut bahwa saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak turun drastis dari IMB. Artinya kegiatan pembangunan selama pandemi sangat sedikit. Sehingga pekerja bangunan kehilangan lapangan pekerjaan.
“Yang banyak di Pontianak itu pekerja bangunan. Mereka ini butuh lapangan pekerjaan, disinilah pemerintah membantu,” tegasnya
Sediakan lapangan pekerjaan
Masih kata orang nomor satu di Kalbar, Pemprov dianjurkan untuk membuat kegiatan padat karya. Sementara menurutnya padat karya itu hanya bisa untuk hal-hal yang kecil dan hanya mencakup masyarakat sekitar tidak meluas.
“sekarang tukang-tukang itu mau kerja apa, apakah cukup kite bantu hanya dengan 20 Kg beras. Makanya kita sediakan lapangan pekerjaan,” imbuhnya
Pembangunan Rumah Sakit Soedarso, halaman pendopo, halaman kantor gubernur karena menurutnya kebetulan sering terjadi banjir.
Menurutnya, penyediaan pekerjaan bukan untuk kepentingan pemerintah pribadi melainkan untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.
Pembangunan ini merupakan perencanaan sejak Gubernur sebelumnya yaitu Cornelis protes pendopo ini banjir.
“Karena itu kan saya bilang, serahkan ke saya. Artinya dalam RPJMD sudah direncanakan, bukan suatu pekerjaan dadakan,” katanya
Kemudian pemerintah pusat akan membuat trotoar didepan kantor Gubernur.
“Pemerintah pusat ijin ke saya untuk membuat trotoar didepan kantor gubernur. Dengan memundurkan 3 meter. Dan harus membongkar pagar, kemudian menggantinya dengan menyesuaikan bangunan yang terbuat dari kayu,” pungkasnya