Gencil News – Warga yang saat ini menjalani isolasi mandiri (isoman) mendapatkan obat gratis dari Pemprov Kalbar. Pemprov Kalbar menyerahkan bantuan obat-obatan untuk warga yang isolasi mandiri, melalui Rumah Zakat Pontianak.
Gubernur Sutarmidji menyerahkan secara langsung bantuan obat-obatan kepada warga yang isolasi mandiri melalui Rumah Zakat. Kamis (227/2021)
“Rumah Zakat sedang menangani 83 orang positif Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di rumah dan tidak memiliki obat-obatan. Kami meminta bantuan pihak Rumah Zakat untuk mendistribusikan obat-obatan dan sudah berjalan selama 12 hari. Ada 20 orang sudah dinyatakan negatif dan 20 orang lainnya sudah membaik. Bahkan, ada delapan orang dalam satu keluarga sudah sembuh semuanya”, ungkap Gubernur.
- Peringati Tragedi 9/11, Pemimpin AS Kesampingkan Perbedaan Politik
- Marc Marquez Pilih Kesampingkan Motor 2025
- Pemkot Pontianak Raih Anugerah Pandu Negeri 2024
- Yamaha Siap Tinggalkan Mesin Inline-4: Era Baru Dimulai
- Shio yang Paling Apes di 13 September 2024
Dengan keterbatasan tenaga yang dimiliki Pemprov Kalbar untuk menelusuri masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.
Pemprov Kalbar mengajak Rumah Zakat dan komunitas masyarakat lainnya bersama-sama menyalurkan obat-obatan kepada masyarakat yang sedang isoman.
“Pemerintah daerah mengalami keterbatasan tenaga untuk menelusuri satu per satu. Rekan-rekan dari komunitas Rumah Zakat dan komunitas lainnya membantu menyalurkan obat-obatan kepada siapa pun tanpa memandang etnis, suku, dan agama. Siapa pun boleh meminta obat-obatan ke Rumah Zakat, kami akan men-support suplai obat-obatan ke Rumah Zakat,” ujar orang nomor satu di Kalimantan Barat.
Bantuan obat-obatan yang diserahkan kepada Rumah Zakat yaitu berupa 140 paket obat-obatan, yang terdiri dari obat Favipiravir, Levofloksasin, dan vitamin C.