Scroll untuk baca artikel
Lintas Kalbar

Windy Prihastari Ajak Remaja Kalbar Jadi Pejuang Kating

×

Windy Prihastari Ajak Remaja Kalbar Jadi Pejuang Kating

Sebarkan artikel ini
kegiatan workshop upgrade "Tentang Kita" bagi pengelola Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja tingkat Provinsi,

Gencil News – Usai membuka kegiatan workshop upgrade “Tentang Kita” bagi pengelola Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja tingkat Provinsi, Bunda Generasi Berencana (Genre) Kalbar, Windy Prihastari Harisson melakukan peninjauan Posyandu Inklusif bagi Remaja di Aula BKKBN Kalimantan Barat.

Dalam kesempatan ini, Windy juga meninjau pemeriksaan kesehatan bagi remaja disabilitas dan remaja Genre Kalimantan Barat.

“Anak-anak remaja inilah yang nantinya bisa mempersiapkan calon-calon generasi emas dan dimulai dari sekarang. Saya sangat senang sekali karena anak-anak Genre di Kalimantan Barat saya ajak kunjungan ke sekolah, Posyandu, dan kegiatan-kegiatan PKK dalam rangka pencegahan stunting. Kemudian kita melakukan kegiatan di destinasi wisata, memberikan edukasi kepada remaja-remaja langsung di Desa-Desa dan Kelurahan di Kalimantan Barat,” ungkap Windy Prihastari Harisson.

Sebelumnya dalam pembukaan Workshop, Bunda Genre memasangkan ikat kepala bagi Genre Kalbar yang bertuliskan Pejuang Kating (Kakak Asuh Stunting) Kalimantan Barat.

Hal ini dimaknai dengan mempengaruhi seluruh pemuda atau remaja di Kalimantan Barat untuk peduli pentingnya angka stunting menuju generasi Indonesia Emas 2045.

“Tidak hanya pada kegiatan yang besar saja untuk mengajak remaja untuk peduli stunting, tapi sehari-hari kalian (Genre Kalbar) berbicara dengan teman bisa menyampaikan apa itu stunting dan mengajak mereka untuk bersama-sama mensosialisasikan pencegahan stunting. Mensosialisasikan tidak cukup hanya membuat banner, iklan, tetapi mempengaruhi, mengajak sampai mereka dengan sadar dan mandiri mengerti dan ingin melakukan hal yang sama,” harap Windy.

Windy juga meminta kepada Genre Kalbar untuk mempromosikan program-program kegiatan kepada masyarakat luas sehingga masyarakat tertarik dengan program yang telah disusun.

“Apa yang dilakukan selanjutnya agar masyarakat tidak bosan melihat apa yang kita lakukan yaitu bagaimana caranya berinovasi dan update sesuai dengan perkembangan yang ada di lingkungan. Sehingga strategi dan inovasi yang kita lakukan seperti inspeksi dan remaja Induksi itu yang membuat Ketua Umum Genre Indonesia penasaran dan kembali datang ke Kalimantan Barat,” pinta Windy.

Windy juga berterima kasih kepada BKKBN Kalimantan Barat yang sudah bersinergi dan berkolaborasi bersama.

“Tidak mungkin hanya 1 Bunda Genre yang bisa melakukan ini. Pasti ada anak-anak Genre, mitra terkait yang bisa melaksanakan kegiatan ini dan yakinlah apa yang kita lakukan sekarang pasti sangat bermanfaat walaupun secara langsung tidak bisa kita lihat hasilnya dan kita akan tau nanti di 2045,” pungkasnya.

Dengan adanya Posyandu Inklusi Remaja, tidak hanya remaja umum yang mendapatkan perhatian, namun juga remaja dengan disabilitas.

Langkah ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk mencapai inklusivitas dalam upaya penurunan stunting.

Melalui berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi yang inovatif, diharapkan semangat generasi muda Kalimantan Barat akan terus berkobar dalam mewujudkan generasi emas 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *