Gencil News – Dalam rangka mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045, upaya pencegahan stunting terus digencarkan oleh pemerintah di berbagai daerah. Salah satunya di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson didaulat menjadi Kakak Asuh Stunting pertama bersama Disporapar Kab. Sanggau dan Pemuda Sanggau. Pencanangan ini dilakukan pada Kamis pagi (13/6/2024) di Bumi Daranante.
Langkah ini merupakan bukti komitmen Windy Prihastari Harisson dalam mendukung program pencegahan stunting di Kalimantan Barat. Ia meyakini bahwa peran pemuda sangatlah penting dalam upaya penurunan stunting. Para pemuda dapat menjadi influencer dan menggerakkan teman sebaya serta masyarakat luas melalui edukasi tentang pencegahan dan penanganan stunting.
“Para pemuda dapat berperan dalam mengedukasi masyarakat, khususnya ibu-ibu dengan bayi dua tahun (baduta) dan remaja putri, tentang cara mencegah stunting. Apalagi dengan memanfaatkan media sosial untuk menginfluence dan memberikan motivasi tentang pentingnya pencegahan stunting ini dapat berdampak sangat luas,” ujar Windy.
Pencanangan Kakak Asuh Stunting di Kabupaten Sanggau ini merupakan tindak lanjut dari program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar pada tanggal 20 Mei 2024 di Pendopo Gubernur Kalbar. Diharapkan dengan adanya program ini, Pemerintah Kabupaten Sanggau dapat meneruskan aksi nyata tersebut dengan mencari lebih banyak Kakak Asuh Stunting, serta mensosialisasikan pemahaman tentang pola gizi dan pentingnya pencegahan dan mengatasi stunting kepada masyarakat luas.
