Scroll untuk baca artikel
Kayong Utara

Bupati Kayong Utara Gelontorkan Dana Rp2 Miliar Untuk Pembangunan Desa Padang

×

Bupati Kayong Utara Gelontorkan Dana Rp2 Miliar Untuk Pembangunan Desa Padang

Sebarkan artikel ini

Gencil News – Bupati Kayong Utara, Citra Duani melakukan safari Ramadhan ke beberapa masjid di Kayong Utara Kalimantan Barat. Safari ramadhan ini menjadi sangat bermakna bagi orang nomor satu di Kayong Utara tersebut.

Pasalnya, tahun ini merupakan masa akhir jabatan Bupati Kayong Utara, Citra Duani dan Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad.

“Saya juga sekalian menyampaikan ini, agar masyarakat tahu, saya pamit undur diri karena masa akhir jabatan tahun ini, mohon maaf atas salah dan khilaf selama memimpin Kayong Utara, tapi saya yakin siapapun pemimpin kedepannya nanti akan lebih baik, untuk Desa Padang ini,” ucap Bupati Citra.

Kendati begitu, Bupati Citra memastikan pada tahun ini, pemerintah daerah bersama DPRD Kayong Utara mengalokasi dana untuk pembangunan di Desa Padang.

“Kita tahun ini, untuk Desa Padang akan dilakukan beberapa pembangunan baik itu, dari aspirasi pemerintah dan Dewan. Kemudian bagi masyarakat Padang yang belum memiliki sambungan air bersih ke rumah-rumah kita ada menggelontorkan dana melalui dana pemerintah dan daerah sekitar 2 miliar khusus untuk Desa Padang serta bantuan septic tank, ini juga dalam rangka mengantisipasi stunting,” papar Bupati Citra.

Disisi peningkatan kualitas pendidikan, Pemerintah Daerah telah berupaya mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi untuk pembangunan SMA di Desa Padang sehingga akan terealisasi pada tahun 2024.

“Saya telah mengusulkan secara langsung kepada Provinsi, sehingga Desa Padang untuk tahun 2024 akan dibangun SMA dan ini sudah tinjau langsung sama Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta baru kali ini orang nomor dua di Kalimantan Barat bisa berkunjung di Kecamatan Kepulauan Karimata,” ujar Bupati Citra.

“Saya juga berjuang untuk sertifikat tanah masyarakat Desa Padang, yang merupakan bagian dari konservasi BKSDA dan Insya Allah disetujui sehingga rumah masyarakat bisa dikeluarkan dari Cagar Alam, ini harus mendapatkan sertifikat dan kita masih menunggu janji itu, mudah-mudah tahun ini selesai, ini perhatian khusus untuk daerah kepulauan,” tambah Bupati Citra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *