Gencil News – VOA – Tingginya rata-rata konsumsi garam di Jepang mendorong para peneliti dan perusahaan minuman Kirin untuk menghadirkan solusi inovatif, yaitu sendok elektrik “Garam Elektrik“. Sendok ini mampu meningkatkan rasa asin makanan hingga tiga kali lipat, sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengurangi konsumsi garam tanpa mengurangi kenikmatan rasa.
Teknologi Canggih untuk Cita Rasa Sehat
Sendok “Garam Elektrik” ini menggunakan teknologi mutakhir yang memanfaatkan arus listrik lemah untuk mengalirkan ion natrium dari makanan ke lidah pengguna. Hasilnya, rasa asin yang dirasakan tiga kali lebih kuat dibandingkan dengan rasa asin alami pada makanan.
Inovasi untuk Kesehatan Jangka Panjang
Di balik temuan ini, terdapat Profesor Homesi Miyasitha dari Meiji University School of Interdisciplinary Mathematics Science dan rekannya Hiromi Nakamura. Penelitian mereka yang dianggap tidak biasa dan cenderung aneh telah mengantarkan mereka meraih penghargaan Ig Nobel Prize.
Lebih lanjut, Kirin melihat potensi besar dari teknologi ini di Jepang, mengingat rata-rata konsumsi garam orang dewasa di negara tersebut mencapai 10 gram per hari, dua kali lipat dari batas yang direkomendasikan WHO.
Memperkenalkan Kebiasaan Sehat secara Bertahap
Meskipun “Garam Elektrik” menawarkan solusi praktis untuk mengurangi konsumsi garam, Kirin menyadari bahwa mengubah kebiasaan makan bukanlah hal yang mudah.
“Kami menciptakan alat ini agar mereka dapat mengatur asupan garam mereka dan membiasakan diri dengan makanan yang rasanya kurang asin,” jelas Ai Sato, peneliti Kirin.
Peluncuran dan Target Pengguna
Kirin menargetkan penjualan 1 juta sendok “Garam Elektrik” di seluruh dunia dalam waktu lima tahun. Sendok ini akan diluncurkan secara online di Jepang dengan harga 19.800 yen (sekitar 2 juta rupiah) pada bulan ini dan di toko ritel Jepang pada bulan Juni. Penjualan di luar negeri akan dimulai tahun depan.