Gencil.News – Ngorok saat tidur atau istilah medisnya sleep apnea adalah kondisi yang sering terjadi pada banyak orang.
Namun, ternyata ngorok bisa menjadi tanda bahaya jika tidak ditangani dengan tepat. Beberapa efek samping bahaya ngorok adalah sebagai berikut:
- Gangguan Kualitas Tidur
Ngorok bisa mengganggu kualitas tidur seseorang yang mengalami kondisi ini. Saat tidur, seseorang membutuhkan waktu untuk mengistirahatkan seluruh tubuh dan meningkatkan kualitas kesehatan karena otot-otot akan rileks dan kulit ikut memproduksi banyak kolagen.
Jika mengalami sleep apnea, akan sering terbangun karena suara ngorok yang mengganggu dan membuat seseorang tidak merasakan kualitas tidur yang memadai. Dampaknya, akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh pada jangka panjang.
- Gangguan Perkembangan Anak
Sleep apnea bukan hanya mengganggu kualitas tidur orang dewasa saja, namun juga anak-anak. Bahkan jika terjadi pada anak, sleep apnea bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka, karena kurang mendapatkan kualitas tidur yang baik.
- Kenaikan Berat Badan
Efek lain yang sering terjadi pada orang yang mengalami sleep apnea adalah kenaikan berat badan. Hal ini terjadi karena saat tubuh tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup, hormon-hormon nafsu makan seperti leptin dan ghrelin meningkat yang membuat kita merasakan lapar. Kondisi ini berdampak pada kecenderungan untuk makan yang berlebihan dan akhirnya berat badan akan naik.
- Risiko Penyakit Cardiovascular
Jika sleep apnea tidak diobati dan tidak diatasi, ada risiko yang signifikan terkena masalah kardiovaskular. Hal ini karena sleep apnea sering kali membuat tekanan darah meningkat yang berdampak buruk pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.
- Risiko Kematian Mendadak
Jika tidak diobati, sleep apnea dapat meningkatkan risiko kematian mendadak. Kematian mendadak ini disebabkan oleh gangguan jantung yang sering terjadi di malam hari saat tidur.
Oleh karenanya, penting untuk mengatasi sleep apnea dan mengobatinya agar mendapatkan kualitas tidur yang baik dan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Salah satunya dengan melalui konsultasi dengan dokter yang ahli di bidang tersebut. Jangan anggap remeh gejala ngorok, terutama jika terjadi secara berulang-ulang dan sangat mengganggu.
Lakukan tindakan pencegahan sejak dini untuk menghindari efek bahaya yang lebih besar pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.