GENCIL NEWS – Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK. Setelah terjaring, Adil langsung dibawa ke Pekanbaru oleh penyidik KPK.
Kabar ini dibenarkan oleh Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul, meskipun KPK tidak meminjam ruangan di Polres Meranti untuk melakukan pemeriksaan.
“Tidak dibawa ke kantor, langsung dibawa ke Pekanbaru. Ada (Bupati M Adil dibawa),” kata Andi Yul, seperti dilansir dari detikSumut, pada Jumat (7/4/2023).
Setelah melakukan penyegelan dan mengamankan sejumlah pejabat, penyidik KPK membawa Bupati Adil beserta yang lain ke Pekanbaru dengan speedboat. Andi Yul menyatakan bahwa pemeriksaan dilakukan di Pemda dan didampingi oleh Polair sebagai backup.
Sebelumnya, kabar OTT Bupati Adil telah tersebar melalui WhatsApp. Bahkan, dari video dan foto yang diterima, terlihat bahwa ruangan Sekretaris Daerah Meranti hingga Humas dan Protokol disegel oleh KPK.
Jumat, 7 April 2023, Juru bicara KPK, Ali Fikri, mengkonfirmasi melalui keterangan tertulis bahwa tim KPK berhasil melakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau pada malam sebelumnya, yaitu pada tanggal 6 April.
“Benar, tadi malam, (6/4) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kab. Kepulauan Meranti Riau,” kata Juru bicara KPK Ali Fikri pada Jum’at 7 April 2023 melalui keterangan tertulis.
Ali menyatakan bahwa tim penyidik masih terus melakukan proses pendalaman dan penggalian informasi terkait kasus ini.
Hal ini dilakukan agar KPK dapat memastikan semua pihak yang terlibat dalam korupsi dapat terungkap dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Ali juga menegaskan bahwa KPK akan bekerja secara transparan dan profesional dalam mengusut kasus ini.
“Saat ini tim KPK masih bekerja,” kata dia.
