Kronologi kasus WNI di Jepang yang melakukan perampokan dan upaya pembunuhan di Kakegawa, Jepang terungkap. Aksi ini terjadi pada 27 November 2024 dan dilaporkan ke KBRI Tokyo sehari setelahnya, tepatnya pada 28 November 2024.
Berdasarkan informasi dari Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, motif di balik tindakan nekat tersebut adalah tekanan akibat kecanduan judi online.
Kronologi Kasus WNI di Jepang
Pada malam insiden, YAP diduga merampok dan mencoba membunuh dua warga lansia Jepang berusia 81 dan 78 tahun. Kedua korban ditemukan dalam kondisi luka parah akibat serangan brutal dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
“(YAP) telah berada di Jepang selama dua tahun. YAP melakukan perampokan untuk keperluan judi online,” kata Judha.
Menurut Judha, YAP adalah peserta program magang di sebuah perusahaan bahan bangunan di Kakegawa. Sudah dua tahun ia tinggal di Jepang sebelum akhirnya terjerat kasus hukum berat.
KBRI Tokyo telah bertindak cepat setelah menerima laporan kasus ini. Mereka memberikan pendampingan hukum kekonsuleran kepada YAP untuk memastikan hak-haknya terpenuhi selama proses hukum di Jepang.
“Saat ini Kepolisian Kakegawa sedang melakukan investigasi atas kasus ini. KBRI Tokyo akan melakukan pendampingan kekonsuleran untuk memastikan terpenuhinya hak-hak dalam hukum setempat,” papar Judha.