Gencil News – Seorang guru SD di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan berbuat cabul terhadap siswanya di perpustakaan.
Oknum guru SD, Imam Mahdi (35), memaksa 2 siswanya dan teman siswanya untuk menyodomi dirinya di belakang sekolah.
Kasus tersebut terungkap setelah salah satu ibu korban inisial FA (13), melapor ke Polsek Muara Rupit bahwa anaknya disodomi pelaku di sebuah pondok di belakang gedung SD Negeri di Desa Noman, Kecamatan Muara Rupit, Muratara.
Kapolres Musi Rawas Utara (Muratara) AKBP Koko Arianto mengatakan bahwa pelaku hampir dimassa warga yang kesal dengan perbuatannya.
“Iya, informasinya seperti itu (Imam nyaris diamuk massa),” kata Kapolres Koko Arianto, Selasa (18/7/2023) malam.
“Iya, dari pemeriksaan memang informasinya korban ini yang dipaksa pelaku untuk melakukan perbuatan itu (menyodomi pelaku),” ungkap Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Sofian Hadi, Selasa (18/7/2023).
Selain FA, korban lainnya yakni AG (13) dan EA (12). FA dan EA merupakan murid pelaku di SD tempat pelaku mengajar. Sementara AG, siswa SMP teman bermain FA dan EA.
Terungkap pula FA tak sekali dicabuli oleh Imam Mahdi. Pelaku juga sempat menjalankan aksi bejatnya terhadap FA di perpustakaan sekolah.
“Sebelumnya, pelaku juga pernah melakukan hal yang sama terhadap korban FA di ruang perpustakaan beberapa bulan lalu. Hingga kini pendalaman masih terus dilakukan,” tambah Sofian.
Pelaku juga menjanjikan akan memberikan uang Rp 30 ribu kepada para korban jika mau menuruti permintaannya.
“Setelah melakukan itu, pelaku ini memberikan uang sebesar Rp 30 ribu ke korban,” ungkap Sofian.