Gencil News – Seorang kakek paruh baya ditemukan pingsan di area kebun jagung Desa Kemiri, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kakek penjual tempeh atau perabot dari bahan bambu yang dijajakan keliling itu dirampok dan dianiaya hingga pingsan.
Warga yang melihat korban meminta tolong dalam keadaan lemah langsung membawa korban ke rumah perangkat desa setempat untuk diberikan perawatan.
Menurut keterangan warga bernama Nanda Salsa mengatakan bahwa kakek penjual tempeh keliling tersebut bernama Lasiran (65), seorang warga Dusun Tambakrejo Plandi, Wonosari Kabupaten Malang.
“Sore itu Selasa 2 Agustus 2022, ada seorang warga yang melintas, ia mendengar suara lirih meminta tolong,” ujar Nanda mengutip dari Viva, (4/8/2022).
Lasiran mengungkapkan bahwa ia menjadi korban perampasan dan penganiayaan oleh orang tak dikenal.
Saat itu korban didekati seseorang yang diduga pelaku di Jalan Raya Talangagung Kepanjen. Lasiran awalnya diberi uang Rp.500 ribu rupiah oleh pelaku.
“Korban awalnya dikasih uang sebesar Rp 500 ribu rupiah oleh diduga pelaku ini, selanjutnya korban dibonceng sepeda motor pelaku, diajak berkeliling,” kata Nanda.
Saat itu korban dibonceng oleh pelaku naik motor dari Jalan Raya Talangagung menuju area pohon beringin, dan lanjut ke arah Desa Kemiri. Setelah itu korban dipaksa menyerahkan uangnya.
“Sesampai di kebun jagung yang kondisinya sepi, korban dipaksa turun untuk menyerahkan uang yang dibawa dari hasil jualan tempeh dan uang yang diberikan oleh pelaku tadi,” ujarnya.