Scroll untuk baca artikel
Kriminal

Terungkap Ucapan Ferdy Sambo ke Yosua Sebelum Ditembak

×

Terungkap Ucapan Ferdy Sambo ke Yosua Sebelum Ditembak

Sebarkan artikel ini
Terungkap Ucapan Ferdy Sambo ke Yosua Sebelum Ditembak
Terungkap Ucapan Ferdy Sambo ke Yosua Sebelum Ditembak

Gencil News – Terungkap ucapan Ferdy Sambo kepada Yosua sebelum ditembak, dari video animasi yang dirilis Pihak Kepolisian. Mantan Kadiv Propam Polri itu pun sempat mengucapkan “kamu tega” sebelum Yosua tewas.

Dalam video itu ada adegan Ferdy Sambo menembak kepala bagian belakang Yosua di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Video animasi itu diawali pada pukul 17.06.54 WIB, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf, Bharada Richard Eliezer, dan Yosua sedang dalam perjalanan dari Saguling menuju Duren Tiga. Kemudian sekitar 17.06.59 WIB, rombongan Putri tiba di Duren Tiga.

Setelah sampai, pukul 17.07 WIB Putri menuju kamar diantar Kuat Ma’ruf.

Sambo datang ke Duren Tiga, Jaksel, sudah memegang senpi HS. Saat Sambo hendak masuk ke rumah, senpi HS yang dia pegang itu jatuh ke jalan.

Ajudannya berinisial AR hendak mengambil senpi yang jatuh itu. Namun dilarang Sambo hingga akhirnya Sambo sendiri yang mengambil senpi itu dan dimasukkan ke saku celana kanan Sambo.

Pukul 17.09.27 Ferdy Sambo pun memasuki rumah dan sudah memakai sarung tangan hitam. Kemudian Sambo memanggil Bharada Richard dan Kuat Ma’ruf turun dari lantai 2 rumah Sambo.

Setelah Richard dan Kuat turun, Sambo menyuruh Kuat memanggil Yosua ke dalam rumah bersama Bripka Ricky Rizal. Yosua masuk pukul 17.12.00 WIB, saat itu Sambo sempat bicara dengan Yosua.


Mereka berhadapan dengan Brigadir J yang sebelumnya juga diperintahkan untuk masuk oleh Sambo. Dalam momen tersebut, Sambo mengatakan beberapa hal kepada Brigadir J.

“Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya,” kata Sambo kepada Brigadir J.

Kemudian Sambo memerintahkan Bharada E untuk segera menembak. Ia disebut menyuruh Bharada E sambil berteriak agar segera menembak Brigadir J.

“Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak,” teriak Sambo ke Bharada E.

Bharada E kemudian menembak Brigadir J sebanyak 3 hingga 4 kali. Sambo pun menyusul menembak ke arah Brigadir J usai sang korban terkapar di lantai.

Tak berhenti di situ, Sambo juga mengarahkan tembakan ke tembok tangga dan lemari untuk mengelabuhi kejadian agar terlihat seperti adegan saling tembak.

Setelah itu, Sambo mendatangi dan menjemput Putri Candrawathi yang tengah berada di kamar. Mereka keluar rumah, kemudian PC diantar pulang ke rumah pribadi oleh Bripka Ricky Rizal yang sudah berada di dalam mobil.

Timsus Polri menggelar rekonstruksi ulang peristiwa pembunuhan berencana Brigadir J di Magelang hingga rumah pribadi dan rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *