Scroll untuk baca artikel
Kubu Raya

Bupati KKR Tegaskan Komitmennya Bangun Jalan Poros Kecamatan

×

Bupati KKR Tegaskan Komitmennya Bangun Jalan Poros Kecamatan

Sebarkan artikel ini
Bupati Kubu Raya Tegaskan Komitmennya Bangun Jalan Poros Kecamatan
Bupati Kubu Raya Tegaskan Komitmennya Bangun Jalan Poros Kecamatan

Gencil News – Muda Mahendrawan kembali menegaskan komitmennya untuk membangun jalan poros kecamatan.  Ia mengatakan, jalan raya tersebut menjadi salah satu fokus pembangunan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

“Jadi ada beberapa fokus. Yang pasti jalan poros seperti jalan Sungai Rengas-Jeruju, jalan Parit Sarim, ruas jalan menuju Sungai Raya Dalam dari Punggur, jalan poros perbaikan pemeliharaan di jalan Kakap ke Punggur, termasuk juga jalan Sungai Kupah dan jalur-jalur yang dilewati oleh masyarakat dari Pal 9 arah ke punggur,” kata Muda Mahendrawan saat menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kecamatan Sungai Kakap di Gedung Serbaguna Kecamatan Sungai Kakap, Selasa (9/2).

Muda menuturkan, pembangunan jalan poros sangat mendesak. Hal tersebut karena mendukung optimalisasi pertumbuhan ekonomi Sungai Kakap.

Selain itu, ia menilai pertumbuhan ekonomi wilayah Sungai Kakap cukup signifikan. Oleh karena itu, dibutuhkan lebih banyak upaya.

“Di tengah pandemi ini, Kakap termasuk penyumbang pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Karena hasil pertanian, peternakan, perkebunan rakyat, dan perikanan ini luar biasa,” ujarnya.

Muda juga mengatakan pihaknya juga mengupayakan air bersih dan merevitalisasi banyak pasar. Ia berharap Kecamatan Sungai Kakap tetap bisa berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Kubu Raya.

“Masyarakat Kakap ini rumah tangga-rumah tangganya produktif. Mudah-mudahan akan terus dibuktikan. Dengan kondisi infrastruktur yang masih lemah saja, ekonomi kita masih bisa tumbuh plus dan menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi bagi Kalimantan Barat,” ucapnya.

Pihaknya akan mempercepat realisasi kegiatan 2021 yang disiapkan pada 2020. Menurutnya, tingkat penyerapan akan mencapai 96% pada tahun 2020 dan akan meningkat lagi pada tahun 2021.

“Karena lelang sudah kita lakukan dan di awal Maret juga semua pelelangan yang lain saya dorong untuk dipercepat. Supaya kondisi pembangunan baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sarana lainnya juga lebih cepat. Termasuk beberapa hal terkait kondisi-kondisi yang ada di pasar dan infrastruktur yang di desa-desa yang agak jauh,” paparnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *