Gencil News – MAN 1 Kubu Raya melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Tahun 2024. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kubu Raya, Ekhsan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Rusnila, selaku pengawas pembina yang juga bertindak sebagai tim penilai PKKM bersama Tugino yang juga menjadi tim penilai PKKM.
Kegiatan PKKM tahunan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya, Ekhsan menjelaskan bahwa kegiatan PKKM tersebut merupakan kegiatan yang sangat penting.
Menurutnya, salah satu fungsi PKKM adalah untuk mengukur pencapaian yang sudah diraih madrasah, melihat kekurangan dan kelemahan yang dimiliki madrasah serta memperbaikinya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini bisa menjadikan MAN 1 Kubu Raya yang lebih baik lagi.
Lebih jauh, ia menekankan tentang pentingnya memiliki 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama Republik Indonesia.
Ia berharap agar nilai-nilai tersebut dapat diinternalisasikan oleh keluarga besar MAN 1 Kubu Raya. Adapun kelima nilai budaya kerja tersebut adalah integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan.
Ia menjelaskan bahwa integritas merupakan penyatuan antara hati, pikiran, ucapan, dan perbuatan yang baik dan benar. Nilai integritas harus tertanamkan dengan baik di MAN 1 Kubu Raya.
“Jangan sampai kita menyuruh siswa untuk salat sementara kita duduk ngobrol atau meminta siswa untuk datang tepat waktu sementara kita datang terlambat. Terkait nilai profesional, MAN 1 Kubu Raya ini maju karena guru-gurunya saya yakin sudah profesional, ditambah dengan kepala madrasah sebagai manajer yang juga hebat, sehingga lahirlah team work yang hebat.” ucapnya.
Selanjutnya, ia mengajak para dewan guru untuk melakukan inovasi dalam berbagai bidang khususnya terkait teknologi informasi.
“Sekarang sudah zamannya teknologi informasi. Mari kita manfaatkan kemajuan teknologi seperti media sosial untuk banyak hal seperti pembelajaran. Selanjutnya mari kita lakukan inovasi dan pastikan kita lakukan secara ikhlas, bukan karena uang. Kalau sudah bekerja secara ikhlas insyaallah rezeki akan datang.” ajaknya.
Selain itu, Ekhsan berharap agar dewan guru dan staf memiliki nilai tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Menurutnya, setiap guru ataupun staf wajib memiliki tanggung jawab kepada pimpinannya yaitu kepala madrasah.
Ia juga meminta agar dewan guru memiliki nilai keteladanan sehingga bisa menjadi teladan baik bagi siswa, teman sejawatnya, maupun bagi masyarakat secara umum.