Scroll untuk baca artikel
Kubu Raya

P-IRT: Pelatihan untuk UMKM Binaan IWAPI Kubu Raya

×

P-IRT: Pelatihan untuk UMKM Binaan IWAPI Kubu Raya

Sebarkan artikel ini
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kepong Bakol Sekretariat PKK Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (24/8).
kegiatan Sosialisasi P-IRT atau Izin Pangan Industri Rumah Tangga dan Pelatihan Pengemasan Produk bagi Pelaku Usaha UMKM binaan IWAPI Kubu Raya.

Gencil News –Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI) Kabupaten Kubu Raya menghadirkan kegiatan Sosialisasi P-IRT atau Izin Pangan Industri Rumah Tangga dan Pelatihan Pengemasan Produk bagi Pelaku Usaha UMKM binaan IWAPI Kubu Raya.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kepong Bakol Sekretariat PKK Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (24/8).

Tujuan diadakannya sosialisasi ini ialah untuk mmeberikan pemahaman tentang pentingnya izin P-IRT bagi produk olahan pangan industri rumah tangga, dan dengan adanya izin P-IRT, para pelaku usaha akan memperoleh kepercayaan atas produk olahan pangan industri rumah tangga.

Setelah memperoleh kepercayaan dari konsumen, konsumen tidak akan ragu untuk memilih dan membeli produk olahan pangan tersebut. Bahkan produk akan siap dipasarkan ke masyarakat luas.

Sudarsi selaku WKU Bidang Pendidikan dan Pelatihan yang menginisiasi kegiatan ini, berharap dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan daya jual beli produk usaha para pengurus dan anggota IWAPI Kubu Raya.

Sementara Gracelina Ribkah Puide yang mewakili Ketua Umum DPC IWAPI Kabupaten Kubu Raya menyampaikan bahwa P-IRT menjadi salah satu syarat utama dalam memasarkan produk.

“P-IRT menjadi salah satu syarat utama yang harus terpenuhi ketika akan memasarkan produk secara resmi ke retailer, seperti minimarket, supermarket, dan juga untuk keperluan ekspor. Bahkan, jika ada perusahaan yang membuka kesempatan produk UMKM untuk memasarkan produknya dalam suatu event maupun kerja sama lainnya, P-IRT biasanya menjadi salah satu persyaratannya untuk dapat memasarkan produk dengan lebih luas. Dan tentunya ini harus diimbangi dengan kemasan yang aman, tepat, dan sesuai dengan produk kita,” papar WKU I DPC IWAPI Kubu Raya, Gracelina, saat memberikan kata sambutan.

Adapun sosialisasi ini dinarasumberi oleh Edi Suprianto, Founder Borneo Istimewa Kalimantan Barat, dengan dihadiri oleh 26 peserta, yakni para pengurus dan anggota IWAPI Kubu Raya.

Edi Suprianto selaku Narasumber menjelaskan tahapan dan regulasi pendaftaran, label kemasan hingga packaging yang cocok untuk produk yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *