Gencil News – Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo akui sempat beberapa kali mengalami kritis saat menjalani perawatan karena terpapar covid 19. Sujiwo terhitung sudah 14 hari menjalani perawatan intensif RSUD Soedarso, Kemudian melanjutkan isolasi mandiri.
Selama hampir satu bulan Sujiwo menjalani serangkaian perawatan secara intensif hingga akhirnya sembuh. Kendati demikian Sujiwo tetap melakukan isolasi mandiri yang sudah berjalan 9 hari.
Sujiwo menceritakan pengalaman peliknya saat dirinya terpapar corona virus. Rasa sakit yang ia rasakan sempat membuat Sujiwo mengalami kritis. Bahkan hal tersebut masih ia rasakan meski sudah tahap pemulihan.
“Saya mengalami kondisi beberapa kali kritis dan merasakan bagaimana sakit yang dahsyat dan mengerikan. Saya bahkan tidak menyangka masa pemulihan sesakit itu,”katanya
Perjuangannya pada hari pertama sampai hari kelima masa pemulihan dengan isolasi mandiri rasa sakit masih menyerang tubuhnya. Hal tersebut karena kondisi tubuhnya yang masih lemah dan harus istirahat total.
“Selama saya menjalani perawatan, saya mendapat banyak sekali perhatian dan doa dari berbagai pihak dan itu memotivasi saya untuk sembuh,”ungkap Sujiwo
Beberapa do’a dan dukungan dari berbagai pihaklah yang membuat Sujiwo bisa bangkit dari masa kritis karena covid 19. Ia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Gubernur Kalimantan Barat yang telah mensuportnya.
Juga kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Bupati Kubu Raya, Dinas Kesehatan Kubu Raya, pihak rumah sakit, seluruh dokter dan tenaga medis yang merawat dirinya.
“Kepada semua keluarga, sahabat, handai taulan, para habaib, ulama, ustad, santri, seluruh masyarakat Kubu Raya dan semua yang memberi perhatian, dari lubuk hati paling dalam saya sampaikan terima kasih,”ujarnya
Berdasarkan pengalaman yang ia alami, Sujiwo mengaku tidak ingin masyarakat mengalami hal yang sama. Ia mengajak kepada masyarat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan.
Disiplin untuk menjaga kesehatan menurutnya sangat penting mengingat pandemi covid 19 ini belum berakhir.