Udang rebon memiliki banyak kandungan gizi. Dalam 100 gram mengandung protein sekitar 16,2 gram. Kandungan ini hampir sama dengan kandungan protein pada udang segar. Selain itu, dalam 100 gram nya juga mengandung 757 mg kalsium.
Rebon sangat baik bagi anak dibawah umur satu tahun. Satu sendok makan rebon dapat memenuhi kebutuhan proteinnya. Secara umum, kebutuhan kalori pada balita itu sekitar 400 hingga 600 kalori, dan untuk protein biasanya 15 sampai 25 gram.
Pada anak-anak, protein sangat berperan dalam perkembangan sel otak. Sedangkan pada orang dewasa, bila tejadi luka atau memar, protein dapat membangun kembali sel-sel yang rusak. Protein juga bisa menjadi bahan untuk energi bila keperluan tubuh akan karbohidrat dan lemak tidak terpenuhi.
Protein pada udang rebon temasuk protein lengkap karena memiliki semua asam amino esensial.
Di mancanegara, lebih dikenal dengan nama terasi shirmp, karena udang asli Indonesia ini jarang sekali dikonsumsi segar. Tapi lebih sering dinikmati dalam bentuk olahan seperti abon, kerupuk udang maupun terasi.
Untuk memasaknya, tak perlu menggunakan banyak bumbu karena sudah memiliki rasa yang kuat dan khas.
Ternyata udang rebon bisa jadi olahan apa saja yang sangat enak. Untuk membuatnya, kita perlu membeli udang rebon. berikut resepnya.
- 100 gr udang (cuci bersih, tiriskan)
- 1 papan pete (kupas, belah dua)
- 3 siung bawang merah (iris)
- 2 siung bawang putih (iris)
- 8 buah cabe rawit (iris)
- 1 buah tomat (iris)
- 1 sdm kecap asin
- secukupnya Minyak goreng
Langkah
- Siapkan semua bahan bumbu iris.
- Panaskan minyak goreng secukupnya, tumis bawang merah, bawang putih, cabe rawit dan pete hingga layu.
- Kemudian masukkan, aduk rata. Masak hingga rebon matang.
- Masukkan irisan tomat, bumbui dengan kecap asin. Aduk rata, tes rasa.