Scroll untuk baca artikel
Kuliner

Sejarah Es Batu Dulu Hanya Dikonsumsi Oleh Orang Kaya

×

Sejarah Es Batu Dulu Hanya Dikonsumsi Oleh Orang Kaya

Sebarkan artikel ini
Sejarah Es Batu Dulu Hanya Dikonsumsi Oleh Orang Kaya
Sejarah Es Batu Dulu Hanya Dikonsumsi Oleh Orang Kaya

Gencil News – Es batu sering kita temukan dalam minuman. Menambahkan es batu dalam minuman bertujuan untuk memberikan sensasi dingin dan menyegarkan. 

Es batu masuk ke Indonesia pada tahun 1846, yang kapal besar dari Boston bawa, Amerika Serikat. Saat itu, nusantara menjadi heboh. Pasalnya, kapal itu membawa air batu yang pesanan oleh seorang saudagar kaya dari Eropa, bernama Roselie en Co.

Semua orang ramai membicarakan air batu ini. Mereka menyebutnya dengan “batu-batu putih sejernih kristal, yang kalau dipegang bisa membuat tangan kaku.”

Hingga pada tahun 1869, banyak keluarga kaya yang tinggal di Batavia (nama Jakarta dulu), untuk mengimpor es batu ini. Kegiatan impor es batu dari Amerika Serikat ke Batavia masih sering terjadi. Kala itu, es batu dijual dengan harga 10 sen setiap 500 gramnya.

Salah satu pengusahan Eropa bernama David Gilet bahkan menjual es batu untuk kebutuhan pesta dengan biaya 15 gulden.

Es batu menjadi barang yang mewah kala itu. Es batu juga berkhasiat, salah satunya jadi obat untuk meredakan sariawan oleh pemerintah Hindia Belanda.

Kegiatan impor es batu pun semakin lama memudar. Es batu bukan lagi menjadi barang yang mewah. Jika dulu hanya orang kaya yang mengkonsumsi es batu, hingga pada akhir abad ke-19 barulah semua kalangan masyarakat mengkonsumsi es batu. 

Selain bangsa Eropa, bangsa China juga menjadi salah satu pelopor pengusaha es batu di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *