Gencil News – Akhir – akhir ini Indonesia sempat digegerkan dengan penyakit Rabies yang menyerang beberapa warga. Hal ini tentu saja luput menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten Landak Tengah sehingga rutin lakukan gerakan sosialisasi dan vaksinasi Rabies.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak Sahbirin mengatakan, bahwa hal ini sejalan dengan diterbitkannya keputusan Bupati Landak No. 334/DINKES/TAHUN 2023 tentang penetapan status kejadian luar biasa rabies di wilayah tersebut. Sementara kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) sudah hingga Agustus 2023 sudah mencapai 627 gigitan.
Pihak DPPKP Kabupaten Landak mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi ke masyarakat. Sahbirin juga mengatakan bahwa apa yang ia dan pihak DPPKP lakukan ini mendapatkan respon yang bagus dari masyarakat Kabupaten Landak.
“Sosialisasi juga kami lakukan melalui media sosial Dinas Pertanian dan juga melalui Radio Rapela Kabupaten Landak. Juga melalui penyebaran Leaflet di semua lokasi desa dan kecamatan,” ungkap Sahbirin di Ngabang beberapa waktu lalu, dikutip Gencil News dari Pontianak Post.
Lebih lanjut, Sahbirin mengatakan bahwa pencegahan penyebaran virus rabies juga dilakukan dengan memvaksin hewan peliharaan warga. Pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi secara kontinyu sekaligus sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksin rabies.(Cila)
