Gencil News- Sekretaris Daerah (Sekda) Landak, Vinsensius memimpin langsung apel persiapan yang langsung dihadiri oleh Kasatpol PP, Kepala Dinas Kumindag, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kesehatan serta anggota tim monitoring, Selasa (14/12/2021).
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini berguna dalam memastikan ketersediaan pangan serta utuk memantau harga sembako menjelang perayaan hari natal.
“Hari ini kita akan melakukan aksi turun lapangan dalam rangka monitoring, pengawasan sembako dan pangan. Pengawasan ini perlu dilakukan mengingat biasanya menjelang hari raya Natal terjadi peningkatan harga sembako disekitar kota Ngabang, oleh sebab itu untuk memastikan stok pangan aman serta harga tetap stabil maka diperlukan pemantauan,” kata Vinsensius.
Kepala Dinas Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Landak, Rosalia Elisabet menjelaskan bahwa harga cenderung stabil meski ada beberapa jenis pangan yang mengalami peningkatan harga.
“Sidak mulai jam 08.00 WIB sampai jam 10.30 WIB, yang kami sidak tadi itu adalah harga dan stok barang di Pasar Jati, Pasar Tengah, Wilayah Terminal, Pasar Tradisional. Berdasarkan hasil sidak ditemukan harga bahan pokok dan penting (Bapokting) yang mengalami peningkatan harga yakni minyak goreng dan cabai sedangkan pangan lainnya cenderung stabil,” jelas Rosalia.
Ia mengungkapkan bahwa selama melakukan pemantauan bahan pangan. Yang mana pihaknya tak jarang untuk menemukan pangan yang sudah kadaluarsa serta tidak layak jual.
“Dari hasil rekapan dan laporan tim di lapangan, kita juga masih menemukan beberapa toko yang masih memajang barang dengan kondisi tidak layak jual misalnya bentuknya rusak hingga barang yang sudah kadaluarsa,” ungkapnya.
Ia menerangkan bahwa dalam hal ini bagi barang yang sudah kadaluarsa sudah kita lakukan penyitaan.
“Serta jika ditemui barang kondisi rusak maka kita minta pemilik toko supaya memisahkan barang tersebut dari barang lainnya dan disarankan untuk diretur,” pungkasnya.