GENCIL NEWS – VOA – Badai pasir menyelimuti ibu kota Beijing dengan lapisan debu sangat tebal pada Selasa (11/4). Pihak berwenang mengeluarkan peringatan kuning untuk badai pasir, atau berarti tingkat peringatan ketiga tertinggi dari sistem peringatan cuaca berkode warna empat tingkat.
Pusat Pemantauan Ekologi dan Lingkungan Kota menunjukkan indeks kualitas udara real-time di kota itu menunjukkan tingkat polusi yang serius.
Tian, pekerja IT lokal, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa ia mengenakan masker KF94 yang tebal dan jaket untuk melindungi diri dari serangan debu. “Ketika saya bangun dan keluar rumah pagi ini, saya sengaja memakai kerudung karena saya kira seluruh tubuh saya akan berdebu setelah badai pasir ini tiba,” ujarnya.
Beijing mengalami badai pasir secara teratur pada bulan Maret dan April karena berada di dekat gurun Gobi yang luas.
Pusat Meteoologi Observatorium China mengatakan sekitar 12 provinsi, termasuk Shaanxi, Shanxi, Hebei, Shandong, Jiangsu, Anhui, Henan, Hubei, Inner Mongolia dan kawasan metropolitan Shanghai, akan terkena dampak badai pasir dan debu tebal itu hingga hari Rabu (12/4) pukul delapan pagi waktu setempat.