Gencil News- Lirik Lagu Asmara- Setia Band (Single Kedua). Dua mantan ST12 Charly dan Pepeng membentuk band yang diberi nama SETIA. Dari segi nama, band itu juga mengandung huruf ‘s’ dan ‘t’. Mereka pun masih membawakan lagu-lagu ST12 di atas panggung. Setia Band adalah grup band Indonesia yang didirikan di Bandung, Jawa Barat pada tahun 2011. Namun secara resmi berdiri pada tanggal 16 Februari 2012. Grup ini didirikan oleh Charly dan Pepeng.
Single kedua Setia Band ini, sangat berbeda dengan single pertamanya. Lagu Asmara adalah kisah patah hati seseorang karena telah ditinggalkan kekasihnya. Musik dan lirik berpadu dengan komposisi yang pas, membuat lagu patah hati ini semakin terasa emosional. Begitu juga dengan video klipnya yang sangat menggambarkan isi lagunya.
Lirik Lagu Asmara- Setia Band (Single Kedua). SETIA dan ST12 adalah band yang berbeda, namun kehadiran charly dan pepeng yang tidak berubah. Charly sang vokalis pernah menambahkan bahwa kehadiran drummer Alsa di SETIA juga memberi warna yang berbeda. Permainan drummer perempuan tersebut membawa nuansa jazz dalam musik SETIA Band.
Lirik Lagu Asmara- Setia Band (Single Kedua)
Bila tak ada lagi cintamu yang indah untukku
Harusnya kau tahu betapa hidupku sepi tak sempurna
Bila tak ada lagi sayangmu yang tulus untukku
Harusnya kau tahu betapa hidupku sakit dan ‘ku terluka
Hingga aku terjatuh, tersiksa batinku
Sudah tak sempurna
Rusaklah harapanku dan lalu kau pergi
Kini terbang jauh hilang
Asmara ini telah menyakitkanku
Cinta menusuk jantungku
Dan merusak hidupku, oh
Asmara, kurang apa ‘ku padamu?
Sampai kau tak kenal aku
Hingga ‘ku terluka
Oh…
Oh
Hingga aku terjatuh, tersiksa batinku
Sudah tak sempurna
Rusaklah harapanku dan lalu kau pergi
Kini terbang jauh hilang Asmara ini telah menyakitkanku
Cinta menusuk jantungku
Dan merusak hidupku, oh
Asmara, kurang apa ‘ku padamu?
Sampai kau tak kenal aku
Hingga ‘ku terluka
Asmara ini telah menyakitkanku
Cinta menusuk jantungku
Dan merusak hidupku, oh
Asmara, kurang apa ‘ku padamu?
Sampai kau tak kenal aku
Hingga ‘ku terluka