Gencil News – Material bahan bangunan proyek pembangunan jalan di gang muncul RT 04 RW 03 Desa Sungai Rasau Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah, dikeluhkan masyarakat desa sungai rasau karena mengganggu pengguna jalan.
material yang berada dipinggir jalan raya sungai rasau tersebut hampir menguasai setengah badan jalan, yang membuat para pengguna jalan merasa terganggu apalagi saat kendaraan dari arah berlawanan datang.
“Material pasir sudah bergeser kejalan raya, membahayakan masyarakat lalu lalang” ujar masyarakat rasau
Masyarakat meninta kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk melakun monitoring kerja pembangunan jalan tersebut.
“Tugas BPD adalah pengawas terhadap Pemdes, jika ada konflik terhadap pembangunan agar BPD Sungai Rasau Melakukan Musyawarah supaya pekerjaan cepat selesai dan material tidak membahyakan pengguna jalan”
salah seorang masyarakat sungai rasau, Kamis (08/09/2022) mengharap agar pejabat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sungai Rasau yang sudah dilantik beberapa bulan yang lalu memberikan solusi agar pengerjaannya terselesaikan.
Apalagi kalau pagi, dimana masyarakat lalu lalang berangkat bekerja, siswa yang berangkat sekolah, melintas di jalan itu dengan menggunakan sepeda motor.
“Material itu sangat membahayakan, jangan ditunggu hingga ada korban baru digeser,” ungkapnya.
Sementara itu warga yang sedang melintas juga mengaku sangat terganggu dengan keberadaan material itu.
“Ia berharap supaya kegiatan proyek pembangunan jalan di gang muncul RT 04 RW 03 oleh desa secepatnya diselesaikan guna tidak menganggu aktivitas masyarakat, Kalau pemerintah desa sungai rasau membiarkan kegiatan tersebut berarti ada masalah di proyek tersebut”.
