Gencil News – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri secara virtual di Mempawah Command Center, Senin (20/5/2024).
Rapat ini dihadiri oleh Asisten Ekbangra Jamiril, Dandim Kodim 1201/Mph, serta Kepala Perangkat Daerah terkait.
Rakor ini membahas kondisi inflasi di masing-masing daerah dengan mengurai berbagai persoalan dan rekomendasi solusi dalam menanganinya.
Tujuan utama rakor ini adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat inflasi di daerah.
Rakor dipimpin oleh Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri RI Tomsi Tohir, yang diikuti oleh para Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia dan segenap undangan lainnya.
Dalam arahannya, Tomsi Tohir mengharapkan seluruh kepala daerah dapat mengoreksi perkembangan kenaikan Inflasi dan dapat berpedoman dengan tetangga daerahnya.
Data menunjukkan bahwa komoditas yang mengalami kenaikan harga dari Minggu ke dua bulan Mei ke Minggu ke tiga berupa Bawang merah sebanyak 298 Kabupaten/kota, cabe merah sebanyak 247 Kabupaten/Kota dan gula pasir 199 Kabupaten/Kota.
“Pada rakor kali ini diharapkan dapat kita berfokus pada kenaikan harga komoditas di minggu ke tiga Mei ini, sehingga dapat mencari solusi terbaik dalam penanganannya,” ujar Tomsi Tohir.
Disamping itu, Tomsi Tohir meminta pemerintah daerah serius melakukan gerakan menanam. Terlebih bagi daerah yang kondisi wilayahnya cocok dilakukan penanaman komoditas.
“Kalau memang daerahnya cocok [dilakukan penanaman] tolong diupayakan, karena saya paham ada daerah-daerah tertentu yang tidak cocok,” ujar Tomsi saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri.